Peringatan Harlah IPNU IPPNU Ala PAC IPNU IPPNU Siman

 


MCPNU Ponorogo, Siman - Dalam rangka menyemarakkan Hari Lahir (Harlah) ke - 67 Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Hari Lahir (Harlah) ke - 66 Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) pada Rabu, 24/02/2021 di SDN Patihan Kidul Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU - IPPNU Kecamatan Siman menggelar berbagai kegiatan yang dikemas dengan label Gebyar Harlah IPNU - IPPNU.

Gebyar Harlah IPNU - IPPNU ini diawali dengan khataman Al-Qur'an yang dimulai pada tanggal 21-23 Februari 2021. Dilanjut dengan Grand Opening Gebyar Harlah IPNU - IPPNU PAC. IPNU - IPPNU Kecamatan Siman pada tanggal 24 Februari 2021 tepat pada Harlah ke 67 IPNU. Grand Opening Harlah IPNU IPPNU ini dihadiri oleh Muslimat Ancab Siman, perwakilan pondok se-Kecamatan Siman, perwakilan PAC. Kawedanan Ponorogo, dan pengurus serta anggota PAC. IPNU - IPPNU Kecamatan Siman. Haris Tsabita, selaku ketua pelaksana kegiatan, menyebutkan acara yang dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan gebyar harlah IPNU  IPPNU yang mampu menunjukkan eksistensi organisasi ini di mata masyarakat.

"Walaupun kita sedang  berada dimasa pandemi, semoga tidak menyurutkan semangat kita dalam belajar , berjuang dan bertakwa di dalam organisasi IPNU IPPNU dan salah satu cara perwujudannya adalah kegiatan saat ini", ujar Haris Tsabita.

Acara ini diawali dengan Grand Opening Gebyar Harlah yang dibuka langsung oleh  Ibu Endar sekalu perwakilan Muslimat Ancab Siman .

"Tugas kalian itu sebenarnya berat tapi mulia. Organisasi yang luar biasa ini yang membuat kalian bahagia di dunia dan akhirat, menyelamatkan kalian di dunia dan  akhirat. Tanpa organisasi seperti ini kita tidak punya dasar apa-apa. Sepintar-pintar intelektual kalian, dan setinggi-tinggi jabatan kalian kalau tidak ada pitutur agama hati kalian akan sepi. Dengan wadah organisasi IPNU - IPPNU ini kalian diajarkan berbagai ilmu, tidak hanya ilmu agama, tetapi juga ilmu umum yang nantinya kita dapat menerapkannya ketika sudah bermasyarakat", Ujar Ibu Endar.

Rekan Ali Fahrudin (Waka 1 PW IPNU Jatim) selaku Narasumber pun ikut angkat bicara, "bahwa dalam menumbuhkan militansi ghiroh pelajar NU dalam belajar, berjuang dan bertaqwa dengan menghargai waktu, jika kita tidak bisa menghargai waktu maka kita tidak bisa menghargai diri sendiri. Berusaha menghargai adanya sesuatu yang itu mengikat kita seperti halnya waktu".

"Potensi dari setiap rekan dan rekanita yang kurang dikelola akan juga melemahkan militan kita. Karena berbicara ghiroh adalah rasa cemburu ketika hal yang kita cintai diganggu, maka akan ada timbul respon bagaimana mempertahankannya. Di IPNU IPPNU dalam mengkonsep belajar, berjuang dan bertaqwa membutuhkan sebuah ilmu. Banyak orang yang semangat dalam beragama, banyak yang semangat dalam berorganisasi, banyak yang semangat dalam ber-IPNUdan ber-IPPNU, namun banyak juga yang kurang semangat dalam mencari ilmu". Seorang pelajar yang tidak semangat belajar dan bekerja akan dipertanyakan kepelajarannya. Kalau kamu ingin maju harus membuka diri terhadap dunia", Pungkas Rekan Ali Fakhrudin.

Harapan dari PAC. IPNU-IPPNU Kecamatan Siman adalah momentum harlah ini bisa menjadi sebuah refleksi dan motivasi untuk membangkitkan pribadi rekan rekanita dalam mengembangkan mindset dan pola berorganisasi yang baik.

Penulis : Arya Kurnia R
Editor : Iput

Komentar