ket. foto : proses pembagian logistik pada wilayah yang terdampak banjir
PC IPNU & IPPNU Ponorogo aktif terlibat dalam rangkaian kegiatan Relawan NU Peduli Banjir Ponorogo, yang terbentuk pada Senin (16/12/2024) yang merupakan respon cepat dari PCNU Ponorogo dalam membantu korban dan wilayah yang terdampak banjir.
Hingga Ahad (22/12/2024) IPNU Ponorogo aktif berkontribusi dalam pembagian logistik berupa makanan dan minuman untuk wilayah terdampak banjir yang melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan.
PJ Ketua PC IPNU Ponorogo Muhamad Masduqi Mahfudz, menegaskan bahwa Pelajar NU Ponorogo siap dilibatkan dan terlibat dalam berbagai hal tidak hanya ketika bencana namun juga berbagai kegiatan khususnya aksi sosial dan kemanusiaan.
"Kita ingin lebih banyak berkontribusi pada masyarakat tidak hanya ketika ada bencana saja, tapi di banyak hal dalam urusan sosial dan kemanusiaan yang merupakan wujud kepedulian dari IPNU dan IPPNU," katanya.
Ia menjelaskan beberapa agenda yang telah dijalankan PC IPNU dan IPPNU Ponorogo dalam tim NU Peduli Banjir Ponorogo."Pada Senin (16/12/2024) rekan-rekan IPNU menerima logistik dan mendistribusikan logistik di titik terdampak banjir, dan pada Selasa (17/12/2024) rekan-rekan IPNU turut serta membersihkan sisa lumpur bersama masyarakat dan pada Kamis (19/12/2024) kami juga melakukan packing sembako di posko dan melakukan pendistribusian," jelasnya.
Ia juga berharap kepada Pelajar Ponorogo tidak hanya peka terhadap kondisi di organisasi saja, melainkan juga peka terhadap lingkungannya masing-masing.
"Lebih meningkatkan kepekaan terhadap lingkungan sekitar, tidak hanya konteks organisasi saja tapi pribadi di lingkungan nya masing - masing," terangnya.
Lebih lanjut, ia juga mendoakan bagi terdampak banjir agar segera dipulihkan dan diberi kesabaran serta kekuatan. "Semoga yang terdampak banjir segera dipulihkan oleh Allah, dari segi materil terus diberi kesabaran dan kekuatan serta hati yang lapang," pungkasnya.
Tercatat ada delapan titik kerja bakti yang dilakukan oleh masyarakat yakni, Jembatan Geger Kelurahan Patihan, Jembatan Kalisono Desa Maguan, Tanggul sungai Desa Balong, Jembatan DAM Gendol dan sepanjang aliran sungai di Desa Jabung, Tanggul Aliran sungai Desa Demangan, Tanggul sungai Dukuh Mantren dan Dukuh Doplang, Desa Grogol serta, perbaikan tanggul Desa Kepatihan.
0 Komentar