Progres PR Beton Dengan Alumni Makesta 2020

 

Penyerahan sertifikat (MCPNU/J.pg)


MCPNU Ponorogo, Beton

Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Beton Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo sukses menggelar Rapat Tindak Lanjut (RTL) dari Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA) 2020 (22/03). Acara ini diikuti oleh alumni Makesta 2020, pengurus PR IPNU-IPPNU Beton dan juga dihadir Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU IPPNU Kecamatan Siman Rekan Muhammad Rizqi Pauzi dan Siti Maisarotul Jahro. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Tegalsari Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo.

 

Tujuan diadakannya RTL ini untuk menjalin silaturahim diantara alumni peserta MAKESTA dengan pengurus PR IPNU IPPNU Beton serta untuk menambah wawasan dan pengalaman dalam dunia IPNU - IPPNU khususnya untuk peserta alumni MAKESTA 2020. RTL ini merupakan RTL lanjutan yang sebelumnya dilaksanakan pada tanggal 2 Januari 2020 di MI Ma'arif Beton Siman Ponorogo. Pada puncak RTL ini diadakan berbagai acara mulai dari ziarah makam ke Makam Kyai Nur Shodiq Al-Hafidz, Dzikrul Ghofilin, sarasehan, Focus Group Discussion (FGD), dan yang terakhir pembagian sertifikat.

 

Toni Ferdian Apriliano selaku Waka Organisasi PR IPNU - IPPNU Beton mengungkapkan, "NU itu diibaratkan sebuah bangunan yang megah. Nah sebelum kita masuk ke dalam sebuah bangunan yang megah itu, kita ikut MAKESTA agar kita bisa masuk menjadi anggota yang 'tidak bingung' saat menempati 'rumah megah' itu. Sebelum menjadi anggota NU, kita masih harus belajar dulu dari pelajar, seperti dari bagian rumah itu kan banyak ada pintu, teras dan isinya. Sebelum kita masuk ke dalam isinya, kita belajar dulu gimana kita untuk bisa sampai ke teras itu.

 

Di dalam MAKESTA juga seperti itu, sebelum kita menjadi anggota IPNU - IPPNU kita ikuti MAKESTA terlebih dulu. Karena MAKESTA merupakan latihan paling dasar dalam IPNU - IPPNU. Setelah di MAKESTA kita akan lanjut ke LAKMUD, dan setelah LAKMUD lanjut LAKUT." Pesan saya setelah di MAKESTA silahkan beraksi atau berkonstribusi yang baik di ranting-ranting masing untuk kemajuan IPNU-IPPNU di daerah masing-masing", ujar Toni Ferdian Apriliano.

 

"Jadi apa yang kalian ambil, apa yang kalian pelajari di PR IPNU - IPPNU Beton selama MAKESTA ini silahkan diterapkan di rantingnya masing-masing, di masyarakatnya masing-masing, pokoknya berkahlah, berkah manfaat fidinni wa dunya wal akhirah... amiiin...", tuur Muhammad Rizqi Pauzi (Ketua PAC IPNU Kecamatan Siman).

 


Siti Maisarotul Jahro ketua PAC IPPNU Kecamatan Siman menambahkan, "sebenarnya dari mengikuti MAKESTA itu satu yang bisa saya tangkap, entah kalian mengikutinya dengan niat murni dari hati kalian sendiri atau memang ikut-ikutan dengan teman kalian sendiri tapi yakin saja. Setiap apa yang kalian lakukan itu akan mendapatkan manfaatnya".

 

"Kita niatnya kan baik mengikuti MAKESTA, dapat ilmu, dapat relasi, dapat teman-teman yang baru. Dari situ harapannya pasti bisa kembali ke rantingnya masing-masing, kembali ke Pimpinan Anak Cabang masing-masing itu menjadi orang. Maksudnya orang itu apa ? Bisa bermanfaat minimal untuk ranting dan PAC masing-masing. Dari situ maka tidak usah 'minder', saya ilmunya sedikit, pengalamannya masih sedikit, pokoknya jalani saja. Seperti slogan kita ya, Belajar, Berjuang, dan Bertaqwa." ungkap Siti Maisarotul Jahro (Ketua PAC. IPPNU Kecamatan Siman).

 

"Saya Juga berharap selepas dibagikannya sertifikat MAKESTA ini, tidak meluluhlantahkan atau mengurangi rasa kekeluargaan antara kita semuanya, ingat kita satu rasa, kita satu keluarga di IKAMTY (Ikatan Alumni Makesta 2020) PR IPNU - IPPNU Beton susah senang dijalani bersama. Tetap semangat Belajar, Berjuang, Bertaqwa". Pungkas Andika (Alumni Makesta 2020 PR IPNU-IPPNU Beton).

 

Penulis : Imam Basoni

Editor : Clarista 

 











Komentar

hasan alwan mengatakan…
Andalann.. ranting beton... mana suaranyaaa.. eaa