Ponorogo – DKC. CBP KPP Ponorogo bersama Polres Ponorogo menyelenggarakan Seminar dan Diklatlantas yang dilaksanakan di Aula SMP Ma’arif 1 Ponorogo, pada Ahad (14/10). Kegiatan ini dihadiri 120 peserta yang terdiri dari masyarakat umum dan para komandan DKAC. CBP KPP se-Ponorogo dan sekitarnya.
Kegiatan dengan tema “Mewujudkan Terciptanya Generasi Milenial, Yang Sadar Akan Bahaya Narkoba dan Menjauhkan Diri Dari Kenakalan Remaja, Serta Tertib Berlalu Lintas” ini merupakan rangkaian dari Semarak Hari Santri Nasional 2018 Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Ponorogo.
“Tujuan kami menyelenggarakan kegiatan ini adalah supaya generasi penerus bangsa bisa menjadi generasi milenial dengan landasan aturan-aturan dan norma-norma yang baik, bisa membentengi diri dari kenakalan remaja dan menjauhkan dari bahaya narkoba, serta tertib berlalu lintas,” jelas Komandan Dea Puja Safitri saat menyampaikan sambutannya sebagai Ketua Panitia.
Ketidaktertiban berlalu lintas kini menjadi permasalahan seputar remaja. Mereka yang belum memiliki SIM, tidak memakai helm saat berkendara dan melanggar rambu lalu lintas justru semakin marak ditemukan. Remaja juga merupakan titik rentan untuk penyalahgunaan narkoba. Remaja yang terlanjur melekatkan diri dengan narkoba akan sulit untuk melepaskannya. Remaja dengan rasa ingin tahu yang tinggi akan mencari, menemukan dan mencoba apa yang membuatnya tertarik, tidak terkecuali narkoba. Narkoba, dengan segala kandungannya dapat mempercepat kerja otot jantung dan menyebabkan kematian jika disalahgunakan.
Seminar dan Diklatlantas ini menghadirkan pemateri yang kompeten di bidangnya, diantaranya AKP Bambang Rulijanto, S.Sos (55) dengan materi Kenakalan Remaja, Bripka Edy Supriyanto, S.H (39) dengan materi Bahaya Narkoba, dan Iptu Yudi Kristiawan selaku KBO Sat Lantas Polres Ponorogo serta Aiptu Masduki, S.H. selaku Kanit Dikyasa Satlantas Polres Ponorogo dengan materi “Safety Riding”. Dalam kesempatan inilah, peserta berkesempatan menanyakan sejumlah hal yang kurang mereka pahami.
“Komitmen untuk berantas penyalahgunaan narkoba tidak hanya diucapkan dengan kata-kata melainkan diwujudkan dalam bentuk yang nyata,” ungkap Bapak Edy selaku Sat Narkoba Polres Ponorogo dalam seminar Bahaya Narkoba. [Alfi]
Kegiatan dengan tema “Mewujudkan Terciptanya Generasi Milenial, Yang Sadar Akan Bahaya Narkoba dan Menjauhkan Diri Dari Kenakalan Remaja, Serta Tertib Berlalu Lintas” ini merupakan rangkaian dari Semarak Hari Santri Nasional 2018 Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Ponorogo.
“Tujuan kami menyelenggarakan kegiatan ini adalah supaya generasi penerus bangsa bisa menjadi generasi milenial dengan landasan aturan-aturan dan norma-norma yang baik, bisa membentengi diri dari kenakalan remaja dan menjauhkan dari bahaya narkoba, serta tertib berlalu lintas,” jelas Komandan Dea Puja Safitri saat menyampaikan sambutannya sebagai Ketua Panitia.
Ketidaktertiban berlalu lintas kini menjadi permasalahan seputar remaja. Mereka yang belum memiliki SIM, tidak memakai helm saat berkendara dan melanggar rambu lalu lintas justru semakin marak ditemukan. Remaja juga merupakan titik rentan untuk penyalahgunaan narkoba. Remaja yang terlanjur melekatkan diri dengan narkoba akan sulit untuk melepaskannya. Remaja dengan rasa ingin tahu yang tinggi akan mencari, menemukan dan mencoba apa yang membuatnya tertarik, tidak terkecuali narkoba. Narkoba, dengan segala kandungannya dapat mempercepat kerja otot jantung dan menyebabkan kematian jika disalahgunakan.
Seminar dan Diklatlantas ini menghadirkan pemateri yang kompeten di bidangnya, diantaranya AKP Bambang Rulijanto, S.Sos (55) dengan materi Kenakalan Remaja, Bripka Edy Supriyanto, S.H (39) dengan materi Bahaya Narkoba, dan Iptu Yudi Kristiawan selaku KBO Sat Lantas Polres Ponorogo serta Aiptu Masduki, S.H. selaku Kanit Dikyasa Satlantas Polres Ponorogo dengan materi “Safety Riding”. Dalam kesempatan inilah, peserta berkesempatan menanyakan sejumlah hal yang kurang mereka pahami.
“Komitmen untuk berantas penyalahgunaan narkoba tidak hanya diucapkan dengan kata-kata melainkan diwujudkan dalam bentuk yang nyata,” ungkap Bapak Edy selaku Sat Narkoba Polres Ponorogo dalam seminar Bahaya Narkoba. [Alfi]
Komentar