MEMPERKOKOH ISLAM YANG DAMAI DAN TOLERAN





Ponorogo, IAIN Ponorogo- Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur, KH. Marzuqi Mustamar, M.Ag  mengatakan, bahwa budaya Islam di Indonesia dengan budaya Islam yang berada di Arab sangatlah berbeda.   "Jangan menyamakan sesuatu yang berbeda' dan jangan membedakan sesuatu yang sama," ujarnya.   Hal itu disampaikan saat mengisi acara seminar bertajub “ NGAJI ISLAM NUSANTARA “Mengokohkan Islam yang Damai dan Toleran” di Graha Watoe Dhakon Kampus 1 IAIN Ponorogo, Rabu (12/2).   Dalam paparannya, Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur  yang juga penerima penghargaan Vision of Peace Award  menyampaikan beberapa kebudayaan umat Islam dari beberapa Negara yang memiliki perbedaan-perbedaan yang harus disikapi dengan rasa toleransi yang tinggi, bukan saling membit’ah-biat’ahkan. Beliau juga mengulas secara singkat tentang eksistensi 2 ormas Islam terbesar di Indonesia yaitu NU dan Muhamadiyyah, dimana keduanya saat ini sudah menunjukkan sikap toleran yang cukup baik walaupun secara praktik ada beberapa amalan yang berbeda. Toleransi merupakan sesuatu yang sedang gencar-gencarnya dipublikasikan para tokoh-tokoh yang berkecimpung pada gerakan perdamaian, khusunya oleh KH. Marzuqi Mustamar sendiri. Akhir-akhir ini di Indonesia sendiri sudah sering dijumpai kelompok-kelompok yang menyuarakan paham yang mengundang datangnya sebuah pepecahan khususnya antar umat Islam dan umumnya untuk keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Acara yang diselenggarakan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa IAIN Ponorogo tersebut dihadiri oleh beberapa tamu-tamu penting seperti, Rektor IAIN Ponorogo Dr. Hj. S. Maryam Yusuf , M. Ag beserta jajarannya, para Dekan IAIN Ponorogo, Pengurus NU Cabang Ponorogo, Rois Syuriah NU Ponorogo, Tanfidziyah PC Ponorogo, Anshor, Banser, PMII, KMNU, IPNU, IPPNU,PC Muhamadiyyah Ponorogo. Acara tersebut juga dimeriahkan oleh group sholawat Ahbabul Mustofa Madiun yang berhasil menggetarkan panggung di depan mata ribuan mahasiswa IAIN Ponorogo yang hadir pada acara itu. IIP/MCPNU.

Komentar