MCPNU Ponorogo – Konferancab
ke VII Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nadlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri
Nadlatul Ulama baru saja selesai. Acara tersebut terlaksana pada tanggal 12 –
13 September 2020 di Mts Wahid Hasyim Kapuran, Badegan. Acara tersebut diawali dengan
kegiatan sholawatan yang dihadiri para Banom Nadlatul Ulama meliputi MWCNU,
Muslimat, Ansor,Fatayat, Banser, IPNU
hingga IPPNU. Dalam pembukaan acara tersebut juga dihadiri ketua PC IPNU
Ponorogo (Rekan Anton Syamsuri) yang juga memberikan sambutan, pesan kepada calon
pengurus baru dan ucapan terima kasih kepada pengurus yang akan digantikan.
Salah satu poin yang dibahas dalam sambutan ketua PC IPNU tersebut adalah meningkatkan
kualitas organisasi setelah kuantitas sudah dipenuhi, selain itu dia juga berpesan
tentang pentingnya semangat juang dalam sebuah organisasi. “Perilaku anggota sebuah
organisasi adalah cerminan dari organisasi tersebut”, tutur Rekan Anton. Selain Ketua PC IPNU, Ketua MWCNU Kecamatan Badegan juga turut
memberikan sambutan yang berisi ucapan terimakasih kepada pengurus yang lama
atas prestasi-prestasi yang telah dicapai selama menjabat sebagai pengurus.
“Alhamdulillah, jumlah ranting IPNU-IPPNU di Kecamatan Badegan mengalami peningkatan
yang cukup signifikan, dimana awalnya hanya terdapat 4 ranting menjadi 8
ranting dari 10 Desa yang ada di wilayah Badegan”, ucap Ketua MWCNU Badegan.
Selain itu beliau juga berpesan kepada para kader-kader IPNU-IPPNU untuk turut aktif
mengambil peran di lingkungan masing-masing dalam rangka mengawal setiap daerah
dari paham-paham yang tergolong keras. Setelah sambutan selesai, Ketua MWCNU
Badegan secara resmi membuka acara Konferancab yang ke VII PAC IPNU-IPPNU
Badegan.
Keesokan
harinya, tepat padahari Minggu 13 September 2020 PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Badegan
menyelenggarakan DMO (Diklat Management Organisasi) untuk memberikan bekal kepada
calon pengurus baru yang akan segera dilantik. Secara lebih spesifik, kegiatan
DMO memiliki sebuah misi yaitu megoptimalisasi
peran structural guna mempersiapkan kepengurusan yang produktif dan progresif.
Setelah itu dilanjut dengan proses persidangan untuk menentukan calon pengurus
PAC IPNU-IPPNU Badegan, khususnya penentuan ketua baik di IPNU maupun IPPNU.
Persidangan
berlangsung selama kurang lebih 180 menit. Persidangan tersebut menghasilkan Rekan
Annas Choiruddin sebagai ketua IPNU dan Rekanita Lailatul Fatimah sebagai ketua
IPPNU untuk masa khidmat 2020-2022. Tak lupa memberikan wejangan kepada penerusnya,
yaitu Rekan Saifuddin dan Rekanita Lina.
“Memfokuskan sesuatu atau dampak positif dari pengapdian-pengabdian pelajar
IPNU”, ucap Rekan Saifuddin. “Metamorfosa kepengurusan guna memperjuangkan kepengurusan
berawal menjadi kepompong dan terus bertahab yang lebih baik agar menjadi kupukupu
yang mampu terbang menjadikan IPPNU sebagai generasi yang lebih baik lagi”,
imbuh Rekanita Lina.
Redaksi : Iput
0 Komentar