Rekan Anton saat memberikan sambutan pada acara “Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pemula” di Mts Ma’arif Balong Kabupaten Ponorogo (Foto NOJ/Dea) |
Ponorogo,
MCPNU Ponorogo
Memasuki
bulan Desember, ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ponorogo memberikan himbauan kepada seluruh pelajar yang tergabung dalam IPNU-IPPNU Ponorogo tentang
bagaimana cara menyikapi Pemilu serentak pada tanggal 9 Desember 2020 nanti.
Tidak sedikit pelajar IPNU dan IPPNU yang sudah memiliki hak suara. Sehingga mereka
sering dijadikan objek kampanye para calon. Untuk mengantisipasi provokasi dari oknum yang berkampanye, para pelajar khususnya yang tergabung dalam IPNU dan IPPNU, dihimbau oleh Anton, Ketua PC Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Ponorogo.
“Jangan
mudah terprovokasi dengan adanya praktik politik yang kurang dewasa, misalkan praktik
politik uang, black campaign, berita hoax dan isu sara. Jadilah pelajar yang
cerdas menyikapi hal tersebut. Cek dan ricek terlebih dahulu jika ada informasi
yang berkembang khususnya informasi yang mengandung provokasi, hasutan dan
makian” kata Anton usai kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pemula yang
diadakan PC IPNU-IPPNU yang bekerjasama dengan KPU Ponorogo di Balong-Ponorogo,
Selasa (1/12/2020).
Lebih
lanjut, selain menjaga diri masing-masing, para pelajar juga dihimbau untuk
ikut serta menjaga kondisi masyarakat sekitar agar tetap kondusif pada pemilu
serentak kali ini. “Ayo ikut jaga kondusifitas masyarakat, minimal dengan
memberikan informasi edukatif yang mampu memberikan edukasi terkait memilih
dengan cerdas, dan tidak menyebarkan berita yang tidak jelas sumbernya,”
imbuhnya.
Pada
akhir wawancara yang dilakukan tim kami, Anton juga memberikan instruksi kepada
para pelajar untuk saling jaga kesehatan, mengingat pilkada tahun ini
dilaksanakan ditengah pandemi, maka perlu kesadaran masing-masing individu
untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
Penulis : Iput
Editor : Triono
0 Komentar