PAC IPNU IPPNU Pulung Gelar Ngaji Kitab untuk Memperkuat Aqidah Pengurus dan Anggota

MCPNU Ponorogo, Pulung - Sebagai bentuk ghirah dalam bidang keilmuan dan dakwah, PAC IPNU IPPNU Kecamatan Pulung memiliki sebuah inisiatif yaitu dengan menggelar rutinan pengajian kitab kuning yang dilaksanakan setiap Jum’at malam. Rutinan tersebut dimulai pada hari ini Jum’at (4/12/2020) yang bertempat di Gedung Terpadu MWC NU Kecamatan Pulung dan dihadiri oleh kurang lebih 25 orang. Selain anggota dan pengurus, kegiatan pengajian kitab ini juga dihadiri oleh Pengurus NU Kecamatan Pulung sebagai bentuk dukungan kepada PAC IPNU IPPNU yang telah melaksanakan kegiatan yang positif meskipun di saat pandemi. Dalam hal ini, protokol kesehatan tetap diterapkan. Pengajian kitab ini dibacakan oleh Kyai Ahmad Syafi’i, SJ. M.Si., beliau menjabat sebagai Syuriah NU Kecamatan Pulung. Sedangkan kitab yang dikaji adalah “Qul Hadzihi Sabili” yang artinya “Katakanlah Inilah Jalanku” karya Al-Allamah Sayyid Muhammad Ibn ‘Alwy Al Maliki Al Hasani. Kitab ini dipilih karena selain isinya yang menarik juga karena kedekatan pengarang kitab dengan ulama’ Nusantara. Kyai Ahmad Syafi’i mengatakan bahwa kedekatan itu terjadi karena banyak ulama’ Nusantara yang berguru kepada ayah pengarang maupun kepada pengarang kitab itu sendiri. Dalam pertemuan awal pengajian kitab ini, Kyai Syafi’i hanya menyampaikan pengantar saja dan berpesan yang pada intinya ketika ngaji kitab itu yang penting bukan banyaknya lembaran yang dimaknani, tetapi seberapa paham kita dan pengamalannya di kehidupan sehari-hari. Beliau juga berharap kegiatan ini bisa terus dilaksanakan dan tidak mengkaji satu kitab saja, tetapi juga mengkaji kitab lain seperti kitab fiqih agar pengetahuan anggota lebih luas dan agar ada variasi sehingga tidak ada rasa bosan untuk mengaji kitab. Selain menggelar pengajian kitab secara tatap muka, PAC IPNU IPPNU Pulung juga menyiarkannya secara langsung melalui akun instagram @pacipnuippnu_pulung dan akun facebook “PAC IPNU IPPNU Pulung”. Hal tersebut dilakukan agar ngaji kitab ini dapat diikuti oleh masyarakat luas yang tidak dapat hadir langsung ke lokasi. Penulis : Nira

Komentar