Kota, MCPNU Ponorogo
Pelantikan Pengurus Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Ponorogo masa khidmat 2024-2026 resmi digelar pada Jum'at malam (09/08/2024). Acara tersebut bertempat di pusat Kota Reog, Pendopo Agung dengan arsitektur khas Jawa. Kegiatan ini bertajuk ‘Mengoptimalkan Peluang Pemberdayaan dalam Rangka Penciptaan Kader Unggul’.
Pada acara tersebut, Ketua Tanfidziyah PCNU Ponorogo Kiai Idham Mustofa menekankan pentingnya merenungi dan mengimplementasikan kata pemberdayaan sesuai tema yang tertulis dalam menjalankan roda organisasi.
“Ada satu kata yang tersirat yakni pemberdayaan yang senada dan seirama dengan kata yang kami pilih di PCNU Ponorogo, memasuki abad ke-2 ini kami mempunyai visi kemandirian jam’iyah dan pemberdayaan jama’ah. Tentu implementasinya kalau di lingkungan IPNU & IPPNU yaitu kaderisasi perlu diberdayakan.” ungkap Kiai Idham Mustofa.
Lebih lanjut dalam sambutannya malam itu beliau mengajak untuk terus beraksi menggalakkan kaderisasi, namun tidak lupa mengevaluasi diri dalam setiap langkah mengingat masih terdapat lembaga pendidikan di bawah naungan ma’arif yang belum tergabung dalam IPNU & IPPNU.
“Mari bersama-sama kita gali dan kita cari apa yang menjadi potensi di lapangan khususnya terkait pemberdayaan. PCNU Ponorogo mengajak adik-adik kita yang di IPNU & IPPNU bersama para pembinanya. Jadi kata pemberdayaan menjadi kata kunci, kita bareng-bareng dan bersinergi sesuai kepentingan, sebagai pelajar banyak koreksi dan evaluasi mengapa kita belum bisa menyapa pelajar di Sekolah dan Madrasah Ma’arif. Oleh karena itu, ayo bareng-bareng dengan PCNU dan RMI untuk mengembangkan IPNU & IPPNU di Pesantren, ini pesan khusus dari Rais PCNU Ponorogo,” terangnya.
Dalam kesempatan ini, tidak lupa beliau berpesan bagaimana IPNU & IPPNU ini bisa merambah ke pesantren dan mendirikan komisariat, terus bertumbuh dan berkembang.
“Kita arungi bersama kata pemberdayaan, bagaimana jama’ah itu sekarang dikoreksi yang dulu menjam’iyahkan jama’ah yang sering dilontarkan oleh KH. Mustofa Bisri, hari ini menjadi memberdayakan jama’ah yang menjadi prioritas PCNU Ponorogo kepada Badan Otonom di Lingkungan NU terutama IPNU & IPPNU di bidang Kaderisasi kami ajak bersama-sama,” jelasnya.
Dalam menutup sambutannya beliau memberikan ucapan selamat kepada pengurus yang baru dilantik dan motivasi untuk terus berjuang sesuai bidang yang diminati sehingga terwujud generasi masa depan dengan skill yang mumpuni.
“Saya tidak hafal mars IPNU & IPPNU karena saya hanya mengikuti kegiatannya saat liburan pondok, tapi kalau darah dan nyawa harus hafal saya. Selamat kepada para pengurus yang baru, PC IPNU & IPPNU Kabupaten Ponorogo. Selamat berjuang semoga dengan anda mengikuti kepengurusan IPNU & IPPNU anda akan lebih mengoptimalkan potensi, memberdayakan skill yang akhirnya menjadi bekal hidup anda di masa datang. Anda lah yang akan menjadi penerus kami di Kepengurusan Nahdlatul Ulama di semua level nantinya,” pungkasnya.
Perlu diketahui, Pendopo Agung dipilih
sebagai lokasi pelantikan yang menurut falsafah Jawa arsitektur bangunan dengan
ciri khas terdapat penyangga mempunyai makna dapat mewadahi semua urusan.
Dengan demikian sebagaimana dikutip dari web (asliponorogo.com), penghuninya
diharapkan berjiwa bijaksana dan memiliki kesabaran penuh dalam menghadapi
perkara para tamunya dalam artian para anggotanya. Hal ini sesuai dengan
harapan atas dilantiknya kepengurusan baru IPNU & IPPNU.
Pewarta : Dina Kamilasari
0 Komentar