'Ancang-ancang' Banom NU Sooko menjelang Sima'an Al-Qur’an Mantab Rabu Pahing

 

Suasana musyawarah persiapan sema'an mantab (Mike/MCPNU)
Sooko, MCPNU Ponorogo

Panitia pelaksana Majlis Sima’an Al-Qur’an Mantab Rabu Pahing sukses menggelar musyawarah persiapan di Masjid Baitus Salam Kecamatan Sooko. Musyawarah tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu (2/7) yang diikuti seluruh ketua ta’mir masjid se-Kecamatan Sooko, banom-banom NU seperti, Muslimat, Fatayat, Ansor, hingga IPNU-IPPNU yang dimasukkan dalam anggota kepanitiaan. 

Sima'an Al-Qur’an rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2022 di Masjid Baitus Salam Keamatan Sooko. Tentu banyak sekali hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk kelancaran acara tersebut. Ketua panitia pelaksana, Sukatno menyampaikan segala kebutuhan dan persiapan untuk majelis. 

“Kegiatan Sima'an tersebut membutuhkan banyak sekali persiapan seperti penataan tempat, pengadaan dana, serta pengorganisasian yang tepat mengingat jama'ah yang akan mengikuti acara tersebut kurang lebih 15.000 jamaah”, ungkapnya. Acara Sima’an Al-Qur’an tersebut renccananya akan digelar. 

“Persiapan di lokasi perlu dilakukan tiga hari sebelum acara Sima’an berlangsung. Persiapan di tempat dimulai pada hari Minggu 21 Agustus 2022 sampai Selasa tanggal 23 Agustus 2022”, tambahnya. Beliau juga berharap, agar masyarakat sekitar juga ikut bergotong royong, baik dalam persiapan hingga acara Simaan selesai. Adapun kegiatan persiapan ini seperti pendirian tenda, gotong royong membersihkan area masjid, pengambilan konsumsi dibeberapa titik. 

Turut hadir dalam rapat 2 tokoh masyarakat Sooko, Kyai Burhan Suprihadi sebagai ketua Yayasan Assalam sekaligus sebagai penasehat, dan KH. Wahyul Hadi sebagai Koordinator Sima'an. Selain itu,  musyawarah ini juga dihadiri oleh seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Sooko, hal ini dimaksudkan untuk menampung seluruh aspirasi dan juga untuk mensosialisasikan kepada masing-masing desa.

Dalam cuaca hujan seluruh anggota panitia bermusyawarah dengan suasana kondusif hingga menemukan titik mufakat. Musyawarah ini diakhiri dengan berdo’a bersama yang dipimpin oleh Kyai Burhan Suprihadi dan ditutup dengan sesi foto bersama.  



 

Penulis: Mike Alvionita

Editor: Bintu Syam

Komentar