Badegan, MCPNU Ponorogo
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama' (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama' (IPPNU) Kecamatan Badegan sukses mengadakan Latihan Kader Muda (Lakmud) sebagai program unggulan PAC dari Departemen Kaderisasi dengan tema 'Kader Kompeten Organisasi Kopen', Kegiatan tersebut dipusatkan di SDN 3 Karangan pada Senin-Kamis (04-07/07/2022).
"Untuk membentuk kader kompeten, menemukan jati diri bahwa saya itu IPNU-IPPNU yang bukan lagi seorang anggota untuk diajak ketika kegiatan, tapi selepas kegiatan dan mulai detik ini harus mengajak," kata Dodi Agus Purwanto, Ketua Kaderisasi PAC Badegan.
Muhammad Masduqi Mahfudz Ketua PAC IPNU Badegan menjelaskan, lakmud merupakan sistem pengkaderan IPNU dan IPPNU secara formal setelah makesta. Yang mana hal ini menurutnya penting dilakukan karena faktor kepentingan dan kebutuhan.
"Seiring tuntutan zaman peran pelajar di masyarakat sangat penting, sehingga wawasan yang luas dapat meningkatkan kualitas dan pengaruh kader di ranting masing-masing,"
Menurutnya ada lima hal yang harus dimiliki oleh Kader IPNU dan IPPNU yang meliputi; niat, kesempatan, modal, berangkat, dan mberkat.
"Mberkat disini berarti mempunyai hasil yg dapat ditularkan kepada pengurus ranting masing-masing, serta kader muda saat ini harus berakhlakul karimah, memperkuat literasi digital dengan membuka cakrawala pengetahuan tentang dunia luar," terangnya.
Ia juga mengibaratkan seperti gelas kosong menjadi terisi, harapannya para peserta lakmud mampu memahami serta mengerti lebih dalam tentang IPNU dan IPPNU usai kegiatan ini, selain itu para peserta juga diharapkan dapat berprinsip layaknya prinsip air, thohir muthohir.
"Lakmud tahun ini juga harus menjadi sarana untuk memperbaiki diri-sendiri sebagaimana prinsip air yaitu Thohir muthohir (suci dan mensucikan), sebelum memperbaiki orang lain kita harus memperbaiki diri kita sendiri untuk menjadi suri tauladan," jelasnya.
Wakil Ketua Kaderisasi PC IPNU Ponorogo Rifa'i menambahkan, setelah terjun ke pimpinan ranting masing-masing diharapkan kader muda dapat hidup dan menghidupi, menguatkan alasan dan tujuan menjadi kader muda sebelum memulai mengkader serta selalu melanggengkan diskusi agar tidak stagnan.
"Terakhir sebagai seorang Pelajar NU harus paham tujuan belajar yaitu pintar merasa bukan merasa pintar, merasa bahwa masih banyak kekurangan dan yakin bahwa ada yang lebih baik dari kita," tandasnya.
Acara lakmud ini ditutup dengan agenda rihlah, kunjungan ke lima desa di Kecamatan Badegan yang dirasa masih pasif dalam ber- IPNU dan IPPNU yakni Desa Bandaralim, Kapuran, Tanjungrejo, Karangan dan, Badegan pada Kamis (7/7/2022).
Penulis: Nadin Firdausy
Editor: Bintu Syam
Komentar