Target Ambisius, PJ Ketua PC IPNU Ponorogo Dorong Pembentukan 307 Ranting IPNU-IPPNU

 

Ket. Foto: Suasana Sosialisasi Gerakan Aktivasi Ranting IPNU-IPPNU se-Ponorogo (MCPNU Ponorogo)

Ngebel, MCPNU Ponorogo

PJ Ketua PC IPNU Ponorogo, Muhammad Masduqi Mahfudz, menggelar sosialisasi gerakan aktivasi ranting IPNU-IPPNU se-Ponorogo dalam forum silaturahmi MWC NU se-Ponorogo yang berlangsung di Kecamatan Ngebel pada Ahad (26/01/2025). Kegiatan ini menekankan pentingnya pendirian ranting IPNU-IPPNU di seluruh wilayah Ponorogo sebagai bagian dari strategi regenerasi kader NU.

Dalam sambutannya, Masduqi menekankan bahwa keberlangsungan NU dalam 5-10 tahun mendatang bergantung pada kader-kader strategis yang berasal dari IPNU dan IPPNU.

“Pembentukan ranting di setiap desa dan kelurahan menjadi langkah awal untuk memastikan kaderisasi yang kuat,” katanya.

Ia melanjutkan bahwa target ambisius yang mencakup Ranting maupun Komisariat ini telah dipetakan dengan sebaik mungkin.

“Pembentukan ranting ini mencakup seluruh wilayah Ponorogo, yakni sebanyak 307 ranting yang terdiri dari 281 desa dan 26 kelurahan. Selain itu, pendirian komisariat di 52 instansi pendidikan di bawah naungan PK Ma’arif juga menjadi fokus utama,” ungkapnya.

Dalam presentasinya, terdapat sejumlah data yang menunjukkan tantangan dalam pembentukan ranting dan komisariat ini. Mengingat target yang tidak sedikit itu, ia juga memaparkan beberapa solusi yang dapat diterapkan nantinya.

“Tantangan akan selalu ada dan menyertai, mulai dari minimnya keaktifan pengurus di tingkat lokal hingga kurangnya pemahaman masyarakat tentang peran strategis IPNU-IPPNU. Dalam rangka menghadapi hal tersebut, IPNU Ponorogo telah menyiapkan sejumlah solusi, seperti pelatihan kaderisasi, pembinaan pengurus, serta sinergi dengan MWC NU di setiap Kecamatan,” jelasnya.

Ia melanjutkan bahwa progres agenda ini sudah cukup baik dan tentunya perlu mendapatkan dukungan dari pihak lainnya termasuk MWC NU.

“Beberapa kecamatan sudah menunjukkan progres positif dalam pembentukan ranting, namun ada juga wilayah yang masih membutuhkan pendampingan lebih intensif. Oleh karena itu, saya berharap ada dukungan penuh dari MWC NU di seluruh Ponorogo agar target pembentukan ranting dapat tercapai dalam waktu dekat,” terangnya.

Sebagai penutup, Masduqi berharap nantinya Pimpinan Ranting (PR) dan Pimpinan Komisariat (PK) yang terbentuk dapat menjadi sinergi wujud nyata peran dan kontribusi pelajar di masyarakat.

“Harapan kami, ranting IPNU-IPPNU di seluruh Ponorogo akan menjadi fondasi bagi regenerasi NU yang lebih kokoh dan strategis, sekaligus memperkuat peran pelajar dalam pembangunan daerah,” pungkasnya.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari peserta forum yang sepakat untuk mendukung gerakan aktivasi ranting IPNU-IPPNU demi kemajuan NU di masa depan.


Penulis: Afwan Tazakka

Posting Komentar

0 Komentar