Ngebel,
MCPNU Ponorogo
PJ
Ketua PC IPNU Ponorogo, Muhammad Masduqi Mahfudz, menggelar sosialisasi gerakan aktivasi
ranting IPNU-IPPNU se-Ponorogo dalam forum silaturahmi MWC NU se-Ponorogo yang
berlangsung di Kecamatan Ngebel pada Ahad (26/01/2025). Kegiatan ini menekankan pentingnya pendirian ranting
IPNU-IPPNU di seluruh wilayah Ponorogo sebagai bagian dari strategi regenerasi
kader NU.
Dalam sambutannya, Masduqi menekankan bahwa
keberlangsungan NU dalam 5-10 tahun mendatang bergantung pada kader-kader
strategis yang berasal dari IPNU dan IPPNU.
“Pembentukan ranting di setiap desa dan kelurahan menjadi
langkah awal untuk memastikan kaderisasi yang kuat,”
katanya.
Ia
melanjutkan bahwa target ambisius
yang mencakup Ranting maupun
Komisariat ini telah dipetakan
dengan sebaik mungkin.
“Pembentukan ranting ini mencakup seluruh wilayah Ponorogo, yakni sebanyak 307
ranting yang terdiri dari 281 desa dan 26 kelurahan. Selain itu, pendirian
komisariat di 52 instansi pendidikan di bawah naungan PK Ma’arif juga menjadi
fokus utama,” ungkapnya.
Dalam
presentasinya, terdapat sejumlah data yang menunjukkan tantangan dalam pembentukan ranting dan
komisariat ini. Mengingat target yang tidak sedikit itu, ia juga memaparkan
beberapa solusi yang dapat diterapkan nantinya.
“Tantangan
akan selalu ada dan menyertai, mulai
dari minimnya keaktifan
pengurus di tingkat lokal
hingga kurangnya pemahaman masyarakat tentang peran strategis IPNU-IPPNU. Dalam
rangka menghadapi hal tersebut, IPNU
Ponorogo telah menyiapkan sejumlah solusi, seperti pelatihan kaderisasi, pembinaan pengurus, serta sinergi dengan
MWC NU di setiap Kecamatan,” jelasnya.
Ia
melanjutkan bahwa progres
agenda ini sudah cukup baik dan tentunya
perlu mendapatkan dukungan
dari pihak lainnya termasuk MWC
NU.
“Beberapa kecamatan sudah menunjukkan progres positif dalam
pembentukan ranting, namun ada juga wilayah yang masih membutuhkan pendampingan
lebih intensif. Oleh karena itu, saya berharap ada dukungan penuh dari MWC NU di seluruh
Ponorogo agar target pembentukan ranting dapat tercapai dalam waktu dekat,”
terangnya.
Sebagai
penutup, Masduqi berharap nantinya Pimpinan Ranting (PR) dan Pimpinan
Komisariat (PK) yang terbentuk dapat menjadi sinergi wujud nyata peran dan
kontribusi pelajar di masyarakat.
“Harapan kami, ranting IPNU-IPPNU di seluruh Ponorogo
akan menjadi fondasi bagi regenerasi NU yang lebih kokoh dan strategis,
sekaligus memperkuat peran pelajar dalam pembangunan daerah,”
pungkasnya.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari peserta forum yang sepakat untuk mendukung gerakan aktivasi ranting IPNU-IPPNU demi kemajuan NU di masa depan.
Penulis:
Afwan Tazakka
0 Komentar