Ket. Foto: Suasana Foto Bersama dalam acara Digitalk NU (MCPNU Ponorogo)
Kota, MCPNU PonorogoPimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama (IPNU) dan Ikatan
Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Ponorogo mengadakan Talkshow
Digitalk NU AI, Media, & Peluang Baru yang bertema 'Aktualisasi kader media
yang tanggap dan kritis serta berjiwa profesional dalam bermedia sosial' pada
Ahad (23/03/2025) yang bertempat di Pondok Pesantren Ahdi Besari, Kertosari,
Ponorogo.
Kegiatan ini menjadi momen penting dalam peringatan ulang tahun Media Center Pelajar NU (MCPNU)
Ponorogo. Ketua panitia, Nasrul Hadi Kurniawan menyampaikan bahwa dengan
terselenggaranya acara ini harapannya bisa memberikan manfa'at dari ilmu yang didapatkan dan
menjadi bentuk personal branding di
Pimpinannya masing-masing.
"Kegiatan ini merupakan anniversary MCPNU Ponorogo ke-7. Semoga
materi yang disampaikan oleh narasumber
dapat berguna untuk personal maupun untuk organisasi. Dengan demikian nantinya bisa
kalian kembangkan sendiri, baik untuk diri sendiri maupun organisasi atau tim," katanya.
Dalam sambutannya Ketua PC IPNU Ponorogo, Masduqi Mahfudz turut mengapresiasi upaya rekan dan rekanita dalam
mengadakan acara ini. Ia juga berharap semoga dapat menjadi ajang untuk
berkarya dan berdakwah serta bisa menghasilkan karya-karya yang menarik minat
untuk tergabung dalam IPNU dan IPPNU.
"Selamat memperingati hari lahir MCPNU yang ketujuh tahun. Semoga
dihari lahirnya ini, MCPNU dapat berkembang lebih baik lagi dan tidak hanya menantang serta
mengelola zaman. Namun nantinya kami berharap kalau bicara tentang media itu
banyak sekali konten-kontennya dan tentunya berkualitas," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan pentingnya kesadaran akan
perkembangan zaman dan teknologi untuk memanfaatkannya sebaik mungkin dengan
menjangkau media sosial sehingga informasi dapat diperoleh tanpa terbatas
waktu dan tempat.
"Sebagaimana yang kita tau bahwasanya masyarakat Indonesia mayoritas sudah bermedia sosial dan hampir
seluruh wilayahnya telah terhubung internet. Dalam artian perlu kita sadari dan sikapi, bagaimana cara kita memanfaatkannya agar lebih
baik. Oleh
karena itu, sekarang kita sudah
menjadi generasi multitasking yang mempunyai tugas ganda, tidak hanya berdakwah di dunia nyata, tapi juga harus
berdakwah di dunia maya," jelasnya.
Pada kesempatan ini ia
juga menekankan pentingnya pemilihan konten yang menarik sehingga perlu adanya
perencanaan dengan baik.
“Sudah seharusnya organisasi IPNU IPPNU ini diceritakan dan disebarkan melalui media-media
sosial. Kalau kita sudah berani membagikan dakwah di media sosial, maka konten-kontennya juga harus menarik. Menarik untuk
dilihat, dibaca, dan diikuti. Dengan demikain kalau semua isinya menarik, maka banyak orang tertarik dengan
IPNU IPPNU,"
pungkasnya.
Perlu diketahui, kegiatan Digitalk NU diikuti oleh ketua & seluruh
anggota media dari Pimpinan
Anak Cabang IPNU & IPPNU seluruh Kecamatan di Kabupaten Ponorogo. Hadir pula pengasuh Ponpes Ahdi Besari. Para
peserta terlihat antusias mengikuti rangkaian acara yang diisi dengan diskusi
dan pemaparan materi dari berbagai narasumber.
Adapun narasumber yang hadir dalam agenda ini di antaranya, Supandi dari Manager Prabon's studio manajemen live
selling affiliate, Wahyu Agus Arifin dari Frontend Engginer at Bank Saqu and
Lead Mataraman Dev, serta Canon Hidayatullah dari Direktur Ahda Production dan Founder Digital Connection.
Diharapkan, melalui kegiatan ini para pelajar dapat memahami betapa
pentingnya dakwah di media sosial dan dapat menghasilkan konten-konten yang menarik
sebagai bentuk memanfaatkan media
sosial dengan sebaik-baiknya.
Penulis: Erick Reza
Hendrawan
Editor: Nadin Firdausy
0 Komentar