NU-DERN, IPNU DAN IPPNU HARI INI

Zaman NU-dern

Oleh: Bhre K


        Perkembangan zaman saat ini membuat sebagian orang mengalami cultural shock, yakni keadaan dimana seorang individu mengalami kaget budaya. Keadaan seperti ini membuat mereka menjadi individu yang tidak mau ketinggalan atas kemajuan teknologi dan informasi yang ada. Hal inilah yang sekarang coba kita lihat dari persepsi organisasi masyarakat terbesar di Indonesia, yaitu Nahdlotul Ulama. Jika Muhammadiyah dikenal dengan gerakan Islam modern, maka Nahdlotul Ulama terkenal dengan Islam Tradisional. Sebagai Organisasi yang lekat dengan tradisi, NU mampu bertahan melewati berbagai zaman hingga sekarang ini. Tradisi-tradisi ala NU masih dilestarikan oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia.
Salah satu banom NU yang giat melakukan pelestarian tradisi ala NU adalah IPNU dan IPPNU. Organisasi pelajar milik NU ini menjadi ujung tombak pertahanan NU dalam melestarikan tradisi ala NU. Sebagai organisasi pelajar, IPNU dan IPPNU harus mampu memahami dinamika-dinamika yang terjadi di kalangan pelajar saat ini, supaya lebih efektif dan efisien dalam berjuang dan belajar. Namun, tanpa disadari oleh mereka, semangat berjuang mempertahankan tradisi ala NU ini justru membuat mereka seakan-akan lupa dengan jati diri mereka sebagai kaum pelajar. Organisasi IPNU IPPNU kerap menjadi event organizier dalam acara-acara keagamaan, hal tersebut sangat bagus untuk eksistensi sebuah organisasi. Hal ini harus diimbangi dengan suasana iklim keterpelajaran, iklim diskusi, iklim pengembangan potensi individu, dan iklim kekeluargaan. Banyak orang tua di zaman sekarang yang kurang suka jika anak mereka ikut berkecimpung di organisasi, karena bisa menggangu belajar mereka dan bahkan mengganggu kegiatan sekolah mereka. Jika IPNU dan IPPNU dimasa yang akan hanya berada di zona nyaman dengan bergelut pada tradisi tanpa di imbangi dengan sisi belajar, maka IPNU IPPNU akan susah mencetak kader-kader yang berkualitas secara akademik dan pemikiran-pemikiran maju.

Kedepan, sebagai ujung tombak organisasi NU, IPNU dan IPPNU harus bisa bersaing di dunia modern. Meningkatkan kualitas kader dengan membangun iklim belajar dan praktek langsung di dalam kehidupan masyarakat. Zaman modern ini harus digunakan sebagai langkah untuk memajukan organisasi, supaya IPNU dan IPPNU kelak bisa dikenal di dunia Internasional.

Komentar