Kirab Satu Negeri (KSN) merupakan agenda yang sangat ditunggu-tunggu oleh warga nahdlyin dan masyarakat sekitar Ponorogo belakangan ini. Hal itu wajar saja, karena dalam acara KSN sering kali menyuguhkan kegiatan-kegiatan menarik. Dimulai dari kegiatan pawai penyambutan di desa Grogol, seremonial serah terima pasukan KSN, seremonial penyambutan, Ziaroh makam di Tegal Sari hingga penampilan kesenian tari Reog Ponorogo dan atraksi pecah balok es yang dikemas secara unik. Di Ponorogo sendiri, KSN sudah terselenggara sebanyak 3 kali. KSN tahun ini mengambil tema “Bela Agama Bangsa Negeri”. Tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, penyelenggaraan acara KSN bertujuan untuk memperkuat nasionalisme, memperkuat wawasan kebangsaan serta mengurangi disintegrasi terhadap bangsa negara Indonesia, tutur Pak Ilham (Sekertaris kegiatan KSN 2018) . Disaat kondisi negara yang masih carut marut seperti saat ini, NU dan jamaahnya terus berusaha memperkuat pemahaman masyarakat dalam hal kebhinekaan.
Acara yang diselenggarakan pada hari Jumat (12-10-18) turut diramaikan oleh beberapa elemen-elemen yang bergerak dibawah payung NU seperti Anshor, Banser, Fatayat, IPNU, IPPNU. Tak ketinggalan, dari elemen-elemen masyarakat dan pemerintah juga turut meramaikan acara ini mulai dari kalangan pelajar, mahasiswa, masyarakat umum hingga Bupati Kabupaten Ponorogo, H Ipong juga larut dalam acara KSN tahun ini. Dari pihak kapolres juga ikut mengamankan acara KSN tahun ini yang bekerja sama dengan pasukan Banser. [Ihsan]
0 Komentar