Ponorogo- MCPNU Belum genap 1 bulan setelah prestasi yang
ditorehkan kader IPNU (Febrianto) di ajang pemilihan Duta Genre 2020, kini
giliran kader dari IPPNU yang unjuk gigi pada Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat
Nasional yang diselenggarakan di gedung Cios lantai 2, Universitas Darussalam
Gontor, Jumat 13 Maret 2020. Adalah Rekanita Intan Sherly dari PAC Sampung
dengan karyanya yang berjudul Eksistensi
Hakim yang Adil Ditinjau dari Hukum Positif dan Hukum Islam.
Bermodalkan
kesukaanya terhadap kegiatan tulis menulis ditambah support yang terus diberikan oleh salah satu pembimbing sekaligus
Dosennya yaitu Ibu Martha Eri Safira. “Ibu Dosen Martha Eri Safira. Beliau
sangat mensupport saya ketika saya
pertama kali mendaftar. Dan dengan sabar membimbing saya disetiap kali
menulis”, tutur Intan. Selain itu Intan juga mengaku pernah mengikuti
perlombaan serupa yaitu Lomba LKTI Nasional yang bertempat di Medan.
Intan
juga berkomentar tentang perlombaan yang dia ikuti ini, “Menurut saya luar
biasa. Karena lomba ini tidak hanya pada sistematika menulis saja, tetapi juga
menekankan presentasi. Disinilah semua karakter masing" peserta itu
muncul. Karena memang manusiawi, pandai menulis belum tentu pandai berbicara,
begitupun sebaliknya. Akan tetapi disini semua dituntut untuk seimbang. Jadi
sangat luar biasa.Kedepannya, saya ingin lebih rajin menulis, bahkan bisa
menjadi penulis buku seperti para ahli itu.“, tambahnya.
Tak
ketinggalan, Intan juga berpesan kepada seluruh pelajar khususnya di daerah Ponorogo untuk lebih mendalami literasi. “Isi
media sosial dengan tulisanmu, terutama akun-akun blog, google, atau lainnya.
Karena sepandai apapun seseorang, jika ia tidak menulis maka ia akan hilang
dari sejarah. Tetap bersungguh-sungguh dalam menulis, coba hal yang baru. Misal
menulis di tempat-tempat favorit atau menulis sambil mendengarkan musik. Coba
dekati sosok yang ahli dalam bidang ini, supaya kita mendapatkan cahaya dalam
melangkah.”, imbuh dari Intan.
Pewarta
: Iput
Editor
: MCPNU (Ihsan)
0 Komentar