Ponorogo-MCPNU
Tak bisa berhenti
berkarya. Mungkin kalimat tersebut yang patut disandarkan pada perempuan satu ini,
Acyd panggilannya. Belum mencapai 1 tahun menjadi domisioner dari kursi kepengurusan
PC IPPNU Ponorogo, perempuan ini “tangannya gatal” untuk tidak menciptakan sebuah
karya. Sempat ‘mandek’ selama satu tahun,mulai mencicil pada bulan Februari
2020 dan akhirnya buku berjudul “Hijabku Bukan Karenamu” berhasil diterbitkan pada
minggu pertama bulan Mei 2020.
Berdasarkan hasil
wawancara yang dilakukan tim MCPNU, “mungkin tahun lalu belum bisa rampung karena
masih membagi focus dengan kerepotan dikepengurusan PC IPPNU Ponorogo. Sehingga
setelah meletakkan tongkat estafet kepengurusan baru bisa merampungkan karya ini.
Malas adalah salah satu faktor utama kenapa
rampungnya karya ini tertunda secara terus menerus dan akhirnya pada bulan Mei
buku ini diterbitkan”, ucapnya.
“Dalam buku tersebut
akan menceritakan tentang kehidupan seorang wanita yang
mengalami berbagai peristiwa dalam hidupnya hingga membuat dia memutuskan untuk
berhijab. Sedikit sinopsis dari buku yang pertama ini :
“Aku langsung
meninggalkan ruang makan dengan perasaan kesal. "Sama saja jika berhijab
tapi kelakuannya bejat" aku bergumam dalam kejengkelanku”
“Aku sangat
menikmati duniaku dan juga fashion-ku saat ini. Apalagi dengan model rambutku
yang selalu kumanjakan dengan warna yang berganti-ganti. Sungguh, sangat
disayangkan jika aku harus menutupinya. Lagi pula bersikap baik tidak harus
ditunjukkan dengan berhijab”,
“Insya Allah untuk
jilid ke-2 terbit bulan juli, dan sebenarnya klimaks yang lebih menarik ada di
jilidke 2”, pungkasnya.
Bagirekan-rekanita
yang penasaran dengan isi bukunya, langsung hubungi nomor +62 856-0820-6529 atau juga bisa dm kea kun instagram
@acydquotes_29
Salam
literasi..
Redaksi :Iput
Editor :Triono
Komentar