Pengurus PAC IPNU IPPNU Jenangan di depan makam Bathoro Kathong (MCPNU.Jpg) |
MCPNU Ponorogo,
Jenangan- Dalam rangka memperingati Harlah ke-67 Ikatan
Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan ke-66 Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama
(IPPNU), Pimpinan Anak Cabang IPNU-IPPNU Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo
memiliki cara tersendiri. Mereka memilih untuk berziarah ke makam para Auliya'
di kota Ponorogo dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (1/3).
Makam
pertama yang dikunjungi dimulai dari makam KH.Umar Shodiq di Kecamatan Babadan,
lalu di Kecamatan Jenangan di makam Mbah Fadhil Gentan Ngrupit dan Makam Batoro
Katong Setono. Setelah itu dilanjutkan ke makam KH. Hasyim Sholeh di samping
pondok Darul Huda Mayak dan terakhir di pemakaman Tegalsari. Kelima tempat
tersebut merupakan sebagian dari makam para Auliya' yang tersebar di Ponorogo. Frendy
(ketua PAC IPNU) mengungkapkan, ''ziarah dipilih sebagai salah satu kegiatan
untuk peringatan Harlah demi meningkatkan kecintaan kepada ulama dan
mengingatkan perjuangan ulama dalam mengembangkan dan menyebarkan agama Islam
di Ponorogo khususnya”.
Setelah selesai melaksanakan ziarah makam,
para pengurus PAC IPNU IPPNU Jenangan melanjutkan dengan acara ngopi bareng di
area Masjid Jami’ Tegalsari. “Ini dipilih sebagai sarana meningkatkan rasa
solidaritas antar sesama anggota PAC IPNU IPPNU Jenangan dengan saling
berdiskusi dan bertukar pikiran”, tutur Frendy. Melalui ziarah kepada Auliya',
Frendy berharap para kader IPNU-IPPNU Jenangan mengenal sekaligus memiliki
kecintaan yang besar kepada para Auliya.
“Dikarenakan masih masa pandemi, mau tidak mau
dengan terpaksa peringatan Harlah ini dilakukan secara sederhana. Dimulai dari
Diklat administrasi seluruh ranting di Jenangan, kemudian ziaroh makam,
dilanjut acara tumpengan tanggal 5 Maret nanti dan puncaknya rutinan sholawat
Nahdlatu Atthullab "Maos lan Ngaos Kitab Al Barzanji". Semoga dengan
rangkaian peringatan Harlah ini dapat memupuk semangat 3B bagi para rekan
rekanita semua”, pungkas Rekanita Jenny (Ketua PAC IPPNU).
Penulis
: K. Bugo
Editor
: Rangga
0 Komentar