Sajak Canda: Harap dan Mendung

 

 

awan mendung (MCPNU/J.pg)



Oleh Syahrul Munir

 

Jadi hari ini, mendung datang bersama hawa dingin yang menggigil.

Aku yang sedari tadi duduk bersanding dengan harap mulai merasa gelisah melihat kedatangannya.

Lalu harap berdiri dan memperlihatkan punggungnya padaku. Berjalan lurus ke depan menjauh dari tempat kami berbincang.

Sebelum si mendung datang banyak hal yang aku bicarakan dengan harap.
Mulai dari ikut serta dalam sebuah acara IPNU IPPNU, melihat lokasi kontrakan, menjemur pakaian yang semalam sudah di rendam dan banyak hal lain.

Harap terlihat begitu antusias mendengar itu semua... namun... wajah harap yang semula bersemangat terlihat kecut saat mendung dan kawan-kawannya menyapa kami dari jauh...

Dan akhirnya... Harap pergi meninggalkan aku bersama mendung dan ribuan tetes air yang mengundang rindu...

Maaf kawan, Harap memang selalu kalah dengan kenyataan,,

Komentar

Yenikurniasari mengatakan…
💪💪💪