'Tradisi Lama' PAC IPNU-IPPNU Balong Kembali Bergulir

Peserta putri agenda anjangsana keluarga besar IPNU-IPPNU Kecamatan Balong (foto: MCPNU/Riska)

MCPNU Ponorogo- Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Balong kembali aktifkan 'tradisi lama' mereka. Bertempat di Desa Singkil Kecamatan Balong pada Ahad (13/02), lebih tepatnya berada di kediaman Restu Prayogi selaku keluarga besar PAC IPNU-IPPNU Balong. Kegiatan ini turut diikuti oleh  pengurus PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Balong beserta anggota dari PAC, PR, dan PK di Kecamatan Balong. 

'Tradisi lama' yang dimaksud adalah  kegiatan  anjangsana bersama dengan Pimpinan Ranting (PR)  dan Pimpinan Komisariat (PK) yang ada di seluruh Kecamatan Balong. Kegiatan ini terpaksa sempat dihentikan beberapa bulan akibat pandemi covid-19 yang sempat mengkhawatirkan.

Anjangsana yang mengangkat tema 'Membangun Solidaritas Antar Pengurus Guna Menciptakan Profesionalitas Kinerja Organisasi' diharapkan mampu menjadi wadah silaturahim antar Pimpinan  IPNU-IPPNU di Kecamatan Balong. Dalam anjangsana ini terdapat serangkaian acara yang sudah tersusun rapi, mulai dari khataman al-Quran 30 juz, arisan rutin dan ditutup dengan diskusi pelajar.

 

Bahrudin (ketua PAC IPNU Balong) saat mengisi sambutan (foto: MCPNU/Riska) 

Bahrudin, selaku ketua PAC IPNU Balong sedikit menjelaskan tentang manfaat agenda anjangsana ini, tak kerkecuali manfaat dari forum diskusi pelajar.

"Dalam diskusi pelajar,  anggota satu dengan lain bisa saling bertukar pikiran dalam pembahasan suatu topik dan meciptakan ide-ide, gagasan baru untuk organisasi kedepannya", tutur Bahrudin.

Aprilia Etika selaku Ketua PAC IPPNU Balong juga menambahkan pesan dalam kegiatan ini, "Selagi masih muda dan mampu, pergunakanlah waktu sebaik mungkin untuk memperoleh ilmu, tanpa terpedaya oleh rayuan menunda-nunda dan berangan-angan panjang, sebab setiap detik yang terlewatkan dari umur kita tidak akan tergantikan" pungkasnya.

Penulis: Riska A

Editor: Binti 

Komentar