Gandrung



Oleh: KH A Mustofa Bisri

o, damaiku, o resahku

o teduhku, o terikku

o gelisahku, o tentramku

o, penghiburku, o fitnahku

o harapanku, o cemasku

o tiraniku,

selama ini

aku telah menghabiskan umurku

untuk entah apa. di manakah

kau ketika itu, o, kekasih ?

mengapa kau tunggu hingga

aku lelah

tak sanggup lagi

lebih keras mengetuk pintumu

menanggung maha cintamu ?

benarkah

kau datang kepadaku

o, rinduku,

benarkah ?


Sumber: http://gusmus.net/puisi

Komentar