Kota, MCPNU Ponorogo
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Ponorogo sukses menggelar Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) di Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo pada Kamis (26/12/2024). Sejalan dengan tema yang dipilih yaitu Strengthening Organization Solidarity for Progressive and Effective Movement, kegiatan ini membahas progress dan kendala organisasi.
Dalam kesempatan tersebut, bapak Ibnu Tahdam Saifulloh selaku Ketua Mejelis IPNU Ponorogo mendukung sambutan PJ Ketua IPNU Ponorogo Muhamad Masduqi Mahfudz untuk menumbuhkan semangat dalam berorganisasi.
“Sisi lain organisasi, selain pendidikan formal yang rekan dan rekanita tempuh, tetapi ada sisi luar biasa dari organisasi karena menerapkan prinsip-prinsip secara langsung, baik dari sisi kemasyarakatan maupun organisasi. Maka yang pertama adalah ayo kita semangat bareng-bareng, seperti yang disampaikan PJ Ketua IPNU,” ungkapnya.
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa niat baik organisasi harus terencana dengan baik. Sebagaimana ungkapan dari Sayyidina Ali bin Abi Thalib, Kebenaran yang tidak terorganisasi dengan baik, akan dikalahkan oleh kebatilan yang terorganisasi dengan rapi.
“Kedua, saya kira poin penting kegiatan ini yaitu ada rencana yang harus direncanakan dengan sebaik mungkin. Dalam organisasi dikenal dengan Planning-Organizing-Actuating-Controlling. Sesuatu yang bagus, namun tidak direncanakan dengan baik, maka hasilnya tidak baik. Ada hal yang kurang bagus, namun ditata atau dimanajemen dengan baik bisa jadi mengalahkan yang baik,” tegasnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, beliau juga mengingatkan semua yang hadir khususnya pengurus IPNU & IPPNU di berbagai tingkatan agar paham fungsi dan perannya masing-masing.
“Fungsi dan peran organisasi rencanakan dengan sebaik-baiknya, saya sebagai Waka apa, sebagai bidang A tugasnya apa? Ayo masing-masing memahami tugas dan fungsinya. Tidak hanya direncanakan, namun dilaksanakan dan evaluasi. Kalau hanya sekedar rencana saja banyak di luar sana. Jika tidak ada evaluasi maka tidak akan tau kekurangan dari program kerja yang telah berjalan,” terangnya.
Sebagai penutup, beliau berpesan bahwa dinamika organisasi akan selalu ada dari masa ke masa yang terpenting adalah dihadapi bersama. Karena perubahan itu abadi, maka beliau mengajak mengambil hikmah dari dinamika ini.
“Kami dari majelis alumni, selama perkembangan dinamika IPNU & IPPNU mengikuti secara kontinu dari periode ke periode, baik di Cabang maupun Anak Cabang. Tidak ada sesuatu yang tidak ada dinamika, pasti ada dinamika. Jangan kemudian mengambil sisi negatifnya dan saling menyalahkan. Ayo justru bergerak serentak, kita solidkan dan perkuat tekad kita menuju IPNU IPPNU yang hebat di Ponorogo dan ini ada di tangan kalian sekarang," pungkasnya.
Penulis : Dina Kamilasari
Editor: Arisel
0 Komentar