Ponorogo, MCPNU Ponorogo
(08/02/2025) Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Ponorogo sukses menggelar Festifal Reog Santri atau disebut dengan Pagelaran Reog PNG yang bertempat di halaman Pendopo Agung Ponorogo.
Arrizal Dwi Person In Charge (PIC) acara ini menyampaikan, tujuan kegiatan ini diadakan yaitu untuk mensosialisasikan pada masyarakat bahwa Reog adalah milik kita, kita sebagai Pelajar NU Ponorogo bangga dan siap melestarikannya.
"tujuan kegiatan ini diadakan untuk kita ingin mensosialisasin masyarakat bahwa reog itu milik kita bersama. & kenapa harus ada reog NU bahwasanya NU pun juga punya reog, bukan hanya masyarakat pedesaan yang mempunyai paguyuban reog. Dan akan terus berusaha nguri-nguri budoyo di ranah Ponorogo sendiri. Kami juga ingin memantik seluruh rekan-rekan, teman-teman kita baik itu pegiatan seni maupun sebagai penikmat seni kita ajak bersama-sama untuk terus melestarikan reog,"katanya.
Ketua departemen Olahraga, Seni dan Budaya (ORSEBA) Adika Bagus menjelaskan, bahwa kegiatan reog ini akan kita gunakan sebagai sarana dakwah yang agar masyarakat yang belum faham akan agama bisa tersalurkan melalui seni Reog
"Bisa kita ketahui bersama reog itu sudah diakui UNESCO, bahwa reog itu bisa kita gunakan dalam hal apapun termasuk dalam hal pendidikan. dan kita gunakan sebagai sarana dakwah untuk mereka-mereka yang disitu belum faham akan agama, kita lakukan pendekatan melalui reog-reog itu kedepanya kita bina secara agama." jelasnya.
Rekan Adika sapaan akrabnya berharap Pelajar NU selanjutnya agar tetap semangat, jangan lupa berkarya, dan jangan lupakan budaya. "Saya berharap terhadap pelajar nu selanjutnya tetap salam belajar, berjuang, bertaqwa. Satu lagi jargon kami diorseba 23-25 mari berkarya, jangan lupakan budaya, salam olahraga," pungkasnya.
Penulis ; Erick Reza
Editor : Arisel
0 Komentar