4 HAL UTAMA PENGHAMBAT KESUKSESAN


4 HAL UTAMA PENGHAMBAT KESUKSESAN

Sukses merupakan hasil dari bagaimana kita berusaha. Dan kesuksesan sebenarnya modal awalnya adalah mempunyai mimpi dan berani melangkah. Maksudnya, keluar dari zona aman dan berani mencoba ( out of the box ). Tidak hanya itu, kita juga harus menggunakan prinsip 3M. Yaitu mulai dari hal kecil, mulai dari sekarang, mulai dari kita sendiri. Setiap harus berani memulai, seberapa sulit halangan dan rintangan. Juga harus berani mengambil resiko dari keputusan yang telah diambil. Tetapi tetap saja dengan niat yang teguh akan ada halanan yang menghambat kesuksesan. Apa sajakah itu?

Menunda pekerjaan
Banyak sekali penyebab orang-orang yang menunda niatnya meraih kesuksesan, entah karena takut, ragu ataupun malu. Yang pasti enggan untuk melangkah lebih jauh. Berakar dari rasa takut akan kegagalan atau penolakan dan kecenderungan untuk lari dari masalah. Padahal, orang sukses tidak akan membiarkan rasa takut menjagal langkahnya. Orang yang menunda pekerjaan biasanya seseorang yang mempunyai sifat malas dan gampang menyerah.
Orang yang suka menunda-nunda cenderung tak melakukan apapun. Sikap yang optimis bahwa ia mampu mengerjakan sesuatu atau pekerjaan dalam waktu singkat justru akan memberikan tekanan besar dan mengakibatkan hasil tidak maksimal. Memamng ada pekerjaan yang mampu dikerjakan dengan cepat dan tidak. Namun, alangkah baiknya jika kita segera menyelesaikannya sesuai porsi waktunya dengan cepat dan juga tepat. 
Menunda-nunda pekerjaan juga berdampak pada :
Pekerjaan yang mudah akan menjadi terasa sulit dan rumit.
Pekerjaan tidak akan dapat diselesaikan dengan baik dan maksimal.
Akan menciptakan situasi yang tidak kondusif.
Menimbulkan sifat malas.


Banyak alasan
Ini juga salah satu hal yang membuat kesuksesan nampak semakin jauh. Selalu membuat alasan kenapa tidak melakukan suatu pekerjaan, awalnya hanya untuk dalih saja. Namun, jika dibiarkan bisa menjadi suatu kebiasaan buruk. Dan hal ini juga dikarenakan karena tidak adanya kemauan dari dalam diri. Oleh karena itu, jangan lagi banyak alasan untuk tidak lagi menyelesaikan pekerjaan.


Tidak pernah tuntas
Segala sesuatu harus dilakukan dengan tuntas, tidak hanya setengah-setengah. Agar yang hasil yang didapat mampu maksimal. Karena menuntaskan pekerjaan dapat meningkatkan produktivitas. Buatlah rencana dengan matang, kemudian tuntaskan. Tidak semua pekerjaan harus diperlakukan sama, ada yang harus langsung tuntas dan ada yang tidak.. kita harus memperhatikan hal ini agar kita bekerja  dengan cara yang tepat. Dan jika segera menuntaskan suatu pekerjaan kita bisa meneruskan pekerjaan yang lain.


Tidak pernah melibatkan Tuhan
Hal ini yang selalu sering dilupakan oleh kebanyakan orang. Padahal, sekeras apapun usaha kita, semaksimal apapun pekerjaan kita jika kita tidak pernah mendapatkan ridha-Nya kita tidak apkan pernah mungkin bisa meraih yang namanya sukses. 
Dalam sebuah pekerjaan pasti ada lika-likunya. Sebaik apapun, sematang apapun rencana yang telah kita persiapkan itu bukan jaminan kesuksesan. Karena Tuhan yang memiliki kuasa kehendaknya. Oleh sebab itu, kita tidak boleh lupa akan melibatkan Tuhan dalam setiap langkah, dalam setiap keputusan. Agar apa? Agar kita tetap selalu diarahkan pada hal yang benar dan yang kita kerjakan juga selalu dalam Ridha-Nya. Karena kita tidak tahu suatu saat nanti bahkan besok apa yang akan terjadi pada kita.

Oleh:
Deana Dea
(Departemen Pendidikan PK IPPNU Al-Azhar Sampung)

Komentar