Santri
Putri Penentu Peradaban
Ponorogo. (22/12). 22 Desember 2017 kita peringati
sebagai Hari Ibu Ke - 89 Tahun 2017. Peringatan ini
merupakan hari kebangkitan perempuan Indonesia dalam memperkokoh persatuan dan
kesatuan kaum perempuan yang tidak terpisahkan dari kebangkitan dan perjuangan
bangsa.
Ada sebuah kata hikmah, bahwa “Wanita
adalah tiang negara, jika baik wanitanya maka baiklah negaranya dan jika rusak
wanitanya maka rusak pula negaranya”. Dikalangan Nahdlatul Ulama perempuan
secara khusus dibina dalam pola tarbiyah yang berada di pesantren presantren,
tujuannya adalah agar pendidiakan generasi bangsa ini menjadi terarah dan
menjadi benih benih peradaban yang mempunyai akhlaq yang mulia dan keilmuan
yang tinggi. Perempuan merupakan pembuat peradaban baru, yang akan menghasilkan
generasi generasi baru. Karena lewat perempuanlah pendidikan dasar kepada anak
akan disampaikan dan ditanamkan yang kelak akan menjadi pondasi dasar dalam
memberikan peran penting karakter bangsa.
Bangsa Indonesia saya kira berharap
besar kepada pesantren putri di tanah air ini, pendidikan tarbiyah yang
diberikan kepada santri putri oleh kyai dan bu nyai di pesantren, akan di
harapakan kelak menghantarkan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini pada titik
peradaban moral yang mulia, bangsa yang mempunyai karakter dengan di bekali
keilmuan yang tinggi. (Sarif/Komplit)
0 Komentar