Ahad, 21 Januari 2018. Komunitas Pecinta Literasi (KOMPLIT) kembali menyelenggarakan kegiatan Madrasah Literasi, yang telah menjadi agenda setiap bulannya. Komunitas Pecinta Literasi (KOMPLIT) ini, baru saja diresmikan pada hari Ahad, 10 Desember 2017 kemarin, dibawah naungan PC IPNU dan IPPNU Ponorogo.
Madrasah Literasi kali ini bertempat di aula utama Pondok Pesantren Sabilul Muttaqin Yayasan Ikatrina (Ikatan Putra Putri Nahdlatul Ulama) Desa Ngunut Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo (yang konon sejarah berdirinya juga berasal dari IPNU dan IPPNU Desa tersebut).
Madrasah ini diikuti oleh Pelajar Nahdlatul Ulama Ponorogo, beserta para santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Sabilul Muttaqin Ikatrina yang juga ikut berpartisipasi dalam madrasah tersebut. Nanang dan Suci (anak didik Sutejo, seorang penulis sukses) yang menuangkan materi-materi pada kesempatan ini. Nanang, ahli dalam kepenulisan Cerita Pendek (Cerpen), dan Suci mahir dalam kepenulisan reportase.
Tujuan Komunitas Pecinta Literasi (KOMPLIT) menyelenggarakan kegiatan ini yakni untuk menggalakkan kembali generasi penulis Ponorogo. Dengan harapan, Ponorogo lebih baik dengan berliterasi.
" Menulis adalah paksaan untuk mengambil nilai besar dalam hidup ini" begitu kata Nanang, saat akan mengakhiri materi kali ini. (madina|literasi)
Madrasah Literasi kali ini bertempat di aula utama Pondok Pesantren Sabilul Muttaqin Yayasan Ikatrina (Ikatan Putra Putri Nahdlatul Ulama) Desa Ngunut Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo (yang konon sejarah berdirinya juga berasal dari IPNU dan IPPNU Desa tersebut).
Madrasah ini diikuti oleh Pelajar Nahdlatul Ulama Ponorogo, beserta para santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Sabilul Muttaqin Ikatrina yang juga ikut berpartisipasi dalam madrasah tersebut. Nanang dan Suci (anak didik Sutejo, seorang penulis sukses) yang menuangkan materi-materi pada kesempatan ini. Nanang, ahli dalam kepenulisan Cerita Pendek (Cerpen), dan Suci mahir dalam kepenulisan reportase.
Tujuan Komunitas Pecinta Literasi (KOMPLIT) menyelenggarakan kegiatan ini yakni untuk menggalakkan kembali generasi penulis Ponorogo. Dengan harapan, Ponorogo lebih baik dengan berliterasi.
" Menulis adalah paksaan untuk mengambil nilai besar dalam hidup ini" begitu kata Nanang, saat akan mengakhiri materi kali ini. (madina|literasi)
Komentar