PONOROGO. MCP NU Ponorogo
Guyonan ringan dan menginspirasi hamper-hampir datang dalam
setiap sambutan Mbah Yuti sapaan akrab KH. Imam Sayuti Farid. Beliau Rais Syuriah
PCNU Ponorogo. Duduk disamping Ketua PCNU Ponorogo, mbah Yuti langsung
diberikan waktu untuk menyampaikan.
Ketika Moderator menyampaikan pertanyaan bagaimana NU memandang
IPNU dan IPPNU, Kyai Sayuti justru menggeser menjadi apa yang dikehendaki oleh
NU kepada IPNU dan IPPNU sontak hal itu membuat senyum sederhana dari para
peserta yang hadir.
“Tadi, kalau protocol menanyakan pandangan NU terhadap IPNU IPP,
maka coba saya geser menjadi apa yang dikehendaki NU kepada IPNU IPPNU”. Kata beliau disambut tawa ringan dari hadirin
Memang, tidak seperti biasanya. Dalam beberapa acara-acara
sebelumnya, hamper bisa dipastikan Kyai Sayuti pasti hadir lebih awal. Namun,
berbeda dengan kali ini. Dalam penyampian diawal, beliau memaparkan bahwa
ketika membaca undangan ada acara tumpeng, pastinya acara tumpeng kan diakhir,
jadi beliau memilih datang akhir agar tepat atau minimal berapa menit sebelum
tumpeng disajikan.
Ya begitulah, guyonan ringan Kyai Sayuti. Kembali pada point
penting yang disampaikan, ada beberapa catatan penting dari Kyai Sayuti untuk
IPNU dan IPPNU. Diantaranya IPNU dan IPPNU harus meningkatan pengembangan Islam
Moderat. Hal ini jelas disampaikan oleh beliau, bahwa kondisi hari ini
penampilan Islam sangat beragam, bermacam-macam warna. Namun, moderasi NU
menjadi model percontohan Islam untuk keseluruhan.
“Penampilan Islam, itu di TV-TV sangat macam-macam, namun kita
adalah Islam yang moderat. Kader IPNU dan IPPNU harus kritis dan hati-hati
terhadap gerakan-gerakan Islam ekstrimis” Ungkap beliau.
Selain itu, diingatkan kembali oleh beliau IPNU dan IPPNU untuk
bisa memanfaatkan kondisi dan situasi hari ini sebaik mungkin. Dalam artian,
hari belajar dengan sungguh-sungguh nanti akan menuai hasil.
Namun sangat disayangkan, beliau sebelum acara ditutup selesai
telah pamit terlebih dahulu kepada panitia, dikarenakan ada beberapa hal yang
mengharuskan beliau undur diri dari forum jagongan tersebut. (Pendik/Komplit)
0 Komentar