Tidak dapat
dipungkiri umat Islam di seluruh penjuru dunia pasti sangat menantikan datangnya
bulan special dimana pada bulan itu banyak sekali kebaikan yang bisa diraih mulai
dari lahiriyah hingga batiniah. Bulan dimana pola makan dapat terkontrol
(puasa), berat badan dapat terkontrol (bagi yang pada malam harinya tidak balas
dendam), tidur menjadi ibadah, pahala suatu amal dilipat gandakan, dosa-dosa diampuni,
setan dibelenggu, dan masih banyak lagi. Bulan apakah itu? Ya tentu saja,
apalagi kalau bukan bulan Ramadhan. Namun ada sebuah hal yang merubah wajah Ramadhan
pada tahun ini, yaitu datangnya sebuah virus yang cukup meresahkan seluruh penduduk
Indonesia bahkan dunia, virus tersebut dikenal dengan istilah corona/covid-19. Virus ini terkenal sangat
mudah menyebar dari inang (korban terjangkit) menuju orang-orang yang berada disekitarnya.
Namun jangan
panic tetapi harus tetap waspada. Tetap ada cara untuk mencegah penyebaran
virus tersebut baik secara eksternal (pola hidup bersih, menggunakan masker dan
lain-lain) maupun internal (memperkuat imun tubuh, mengkonsumsi makanan bergizi
dan lain-lain). Berikut akan dijelaskan tips berpuasa ketika kondisi pandemic seperti
yang sedang terjadi sekarang ini untuk para rekan, rekanita dan seluruh pembaca
setia.
Berikut adalah
tips memenuhi kebutuhan sistem imunitas selama berpuasa yang aman oleh dokter Rita
bersama Royal Philips:
1. Memenuhi kebutuhan
protein dengan sumber protein yang rendah lemak atau sedang lemak, seperti ayam
tanpa kulit, tempe, tahu, kacang hijau, susu. Mengkonsumsi protein minimal tiga
kali waktu makan, yaitu makan malam (setelah Shalat magrib), menjelang tidur
(makanan selingan berprotein), dan saat sahur. Bisa juga menambahkannya saat menjelang
imsak, misalnya dengan segelas susu hangat.
2. Memenuhi konsumsi
buah-buahan minimal tiga kali sehari. Mengutamakan buah yang mengandung air tinggi
dan dimakan utuh. Namun jika ingin dibuat jus maka tidak dianjurkan untuk menambahkan
gula atau krimmer kental manis, sirup, dan pemanis buatan lainnya.
3. Memenuhi konsumsi
sayur-sayuran minimal di dua kali waktu makan, yaitu saat makan malam dan makan
sahur. Mengutamakan pengolahannya dengan yang berkuah bening atau menggunakan santan
encer.
4. Mengurangi konsumsi
makanan dan minuman yang manis karena akan melemahkan fungsi sel darah putih dalam
memakan mikroorganis meberbahaya.
5. Mengurangi konsumsi
makanan dan minuman yang berlemak serta makanan olahan dengan berbagai tambahan
zat kimia. Hal ini dapat memicu berbagai peradangan di dalam tubuh.
6. Mencukupi asupan
cairan dari air putih, kuah sayur, buah-buahan dan sumber cairan lainnya.
7. Melakukan perenggangan
sederhana beberapa kali dalamsehari, untuk menurunkan produksi hormonstres.
8. Berjemurl
2-3 kali seminggu untuk mendapatkan vitamin D.
9. Meningkatkan
penggunaan berbagai rempah dalam pengolahan makanan dan minuman untuk mendapatkan
berbagai zat fitokimia yang dapat mencegah berbagai inflamasi dalam tubuh.
10. Mengelola tingkat
stress untuk memelihara keseimbangan hormon di dalam tubuh
Semoga tips diatas dapat membantu
mengoptimalkan puasa rekan-rekanita dan pembaca setia di saat kondisi seperti ini.
Ingat, jangan takuti virusnya namun cegah penyebarannya dengan kegiatan-kegiatan
yang bijak. Selamat berbuka puasa berpuasa..
Sumber : Kompas.com
Penulis
:Ihsan
Editor
:Triono
0 Komentar