Hallo temen-temen udah lama ya, kita tidak bersua. Hehe aku
kembali lagi nih, bener banget di hari sabtu aku bagiin tips produktif di bulan
ramadan. Sebenernya kalian pernah berfikir tidak sih, bahwa yang nulis ini
sekedar penulis bullshit dimana ya aku sekedar menulis tanpa menjalankan. Eitts
harap buang fikiran kalian hehehe, lebih tepanya sih bukan bullshit tapi sedang
proses belajar, bukan sekedar alasan, tapi tips minggu pertama dan kedua
kemaren memang membawa perubahan loh bagi pribadi, mungkin ada dari kalian yang
merasakan? mohon maaf ya diminggu ketiga kemarin aku tidak hadir untuk kalian,
udah jangan penasaran apa alasanya.
Oke agak berat sih menulis untuk hari ini, cuma aku pd sedang
dirindukan oleh kalian yang babak belur karena baku hantam kemaren hehhe.
Kaliini aku bakal nulis tips menjadi pelajar berprestasi daan meraih mimpi.
Kalau ditanya tips nya bagaimana aku sendiri juga bingung,
namun ini menurut pengalam pribadi aja ya, yuk disimak,
Sebelumnya, Berprestasi itu menurut kalian yang seperti apa
sih? kalau menurutku berprestasi itu ketika kita berkarya, ketika kita bisa
membuat orang lain bahagia, ketika kita bisa meningkatkan kualitas diri, dan
ketika kita mampu membawa perubahan, jangan lupa juga berprestasi itu juga
melawan fikiran kita tentang keterbatasan diri terhadap suatu hal, itu
berprestasi versiku. Untuk menjadi hal itu tentu bukan hal yang mudah, karena
banyak yang harus kita korbankan seperti kualitas dan intensitas bermain,
berkumpul dengan teman, uang jajan, kuota internetan, bahkan kalau kita tidak
pandai mengatur pola hidup, kesehatan akan menjadi korban. Haha tidak
semenakutkan itu kok, asal kita bisa seimbang semua akan baik-baik saja . Aku
mulai ya tipsnya,
1. Hal yang pertama aku lakukan adalah membangun peta-peta
mimpi dan juga target prestasiku. Setiap orang berbeda dalam membangunnya.
Kalau aku akan menulisnya, tentang apa aja yang aku inginkan, yang ingin aku ciptakan, yang akan aku
berikan, yang akan aku tingkatkan, dan tentang apa aja yang harus aku kalahkan.
Terkesan ambisius namun ini sangat membantu menurutku.
2. Selanjutnya kita bisa membaca tulisan peta mimpi kita dan
mengurutkan untuk yang diperioritaskan. Kemudian memperlajari lagi, serta bertanya
pada diri sendiri, seberapa berpengaruh sih impian ini, seberapa bermanfaat sih
jika aku mencapainya, alasan aku memimpikan ini apa sebenarnya, apakah impian
ini tidak menggangu ibadah ku nanti, realita kemampuan ku sampai mana, dll
3. Kemudian kita bisa mensortirnya, bukan untuk membuang
namun menempatkan tidak pada sekala prioritas.
4. Memanfaatkan Relasi, ini adalah bagian penting dalam
berprestasi, terlihat seperti memanfaatkan, haha memang seperti itu, you know
lah. Dimana kita bisa meningkatkan pengetahuan, dan bertanya apapun itu bahkan
tentang tentang tips pencapain prestasi serta mimpi mereka. Bagian ini adalah
bagian penting jadi sebisa mungkin mulai sekarang perluas relasimu.
5. Mulai melakukan. Oh iya tahapan-tahapan ini kerjakan per
prestasi dan mimpi apa yang akan kalian lakukan ya. Semisal kalian ingin
menjadi "Juara umum lomba lompat tali" kamu bisa mulai menghubungi
relasi mu yang pernah berada pada dunia itu, juaranya semisal. Tanyakan semua
yang ingin kamu tanyakan. Selanjutnya, mulai lakukan, perhatikan timeline,
syarat-syarat, persiapan diri, juga jangan lupa kamu harus berani berbeda dari
yang lain dalam melakukan. Bukan-bukan, jangan bayangkan kamu ikut perlombaan
lompat tali, dan karena kamu ingin beda kamu jadi lompat jauh. Hehe beda disini
adalah beda usaha mu dari yang lain, serta trik main mu dari yang lainya. Menjadi
beda memang terlihat biasa tapi ketika
kamu berani melakukan ini akan menjadi hal yang luar biasa.
6. Jaga semangat dan konsistensitas dalam langkah
menyelesaikan sebuah peta mimpi. Sederhananya gini, biasanya dalam sebuah
perlombaan, pendidikan, pelatihan dll. Kita akan semangat diawal saja, dan
langkahnya menggebu-gebu namun dipertengahan kita bosan atau lelah karena
prosesnya sangat sulit, dan tenaga mu telah habis. Jadi kuncinya lakukan perlahan,
terus memotivasi diri(aku nyari inspirasi sih biasanya) dan selalu beri reward
pada diri mu ketika bisa mengalahkan tantangan dalam mimpi-mimpu mu(kalau aku
biasanya beli makanan kesukaan, atau bisa jalan bareng temen, keluar kota, beli
buku baru, atau sekedar menghabiskan sehari penuh untuk membaca novel). Dan
jangan segan pula beri hukuman pada dirimu ketika kamu mulai malas dalam
melangkah dan tidak serius dalam menjalankannya(kalau aku sih hukumanya simpel
tapi bikin kapok menurutku. Semisal tidak ada main sosial media, baca novel,
wajib nulis artikel dll). Dilangkah ini kamu perlu bantuan orang lain untuk mengingatkan
dan memberikan semangat.
7. Jangan pernah lupa dengan suport sistem utama, ajak cerita
orang tua mu tentang mimpi-mimpi, tentang hari mu, tentang langkahmu, ceritakan
saja, meski tidak semua orang tua dapat mendengarkan cerita juga memberi
semangat untuk anaknya dan juga mimpinya. Namun tidak salah bukan menjadikan
mereka sebagai tempat cerita, paling tidak kita akan mendapatkan doa dari
mereka agar seluruh mimpi juga keinginan kita dapat terkabul, tentu dengan
waktu, tempat, serta keadaan yang tepat.
Jangan takut bermimpi, jangan takut untuk beda, jangan takut
untuk meraihnya. Kamu boleh ditertawakan atas apa yang diinginkan. Bahkan saat
ini ada loh yang membaca sambil berfikir "Ini semua omong kosong, nyatanya
hidup tidak semudah itu" memang benar yang ditulis di sini adalah bagian
kecil dari sebuah impian. Boleh caramu, boleh ide mu diketahui orang lain,
namun nyatanya langkahmu lah yang akan menentukan tercapainya mimpimu, orang
lain tidak dapat menirukan itu. Selamat ber akhir pekan. Mohon maaf atas
kesalahan, sebentar lagi lebaran, udah se produktif apa ramadan mu? yuk
semangat.
penulis : Dewi
editor : Triono
Komentar