Ponorogo- Jum'at, 15/05 adat petasan
lebaran menjadi petaka. Terjadi Ledakan petasan yang mengakibatkan seorang
korban bernama Tomy Saputra alias ETE (16) meninggal dunia, kejadian ini juga mengakibatkan 8 orang
lainnya menjadi korban yaitu Fahlul
kairi (22), Swasta, Alamat sda TKP (Luka Berat), Pono (27 ), Swasta, Alamat sda
TKP (Luka Berat), Lamidi (45),Swasta, Alamat sda TKP (Luka Berat), Faiz, (10), Pelajar,
Alamat sda TKP (Luka Ringan), Exel, (12 )Pelajar, Alamat sda TKP (Luka Ringan).Afif,
(12), Pelajar, Alamat sda TKP (Luka Ringan).Riki (20 )Swasta, Alamat sda TKP (Luka
Ringan).Galih (12) , Pelajar, Alamat sda TKP (Luka Ringan).
Kejadian
tersebut terjadi di teras rumah warga milik Lamidi(45), Swasta, Alamat Dukuh. Sidowayah RT. 07 RW. 03
Ds. Sidoharjo Kec. Jambon. Kronologi kejadian berawal pada pukul. 10.00 Wib. ETE,
Fahlul dan Pono akan membunyikan petasan di samping rumah namun tidak berbunyi.
Kemudian ketiga korban membawa petasan ke teras rumah (TKP) untuk mencoba memperbaiki
petasan dengan cara ditekan dengan alat gegep (obeng) sehingga terjadi ledakan.
Akibat ledakan tersebut mengakibatkan semua korban terkena percikan ledakan mercon. Hingga pada
pukul. 11.45 Wib, saksi yang bernama KATIMUN, 33 th, Kasun Sidowayah, Alamat
Dkh. Sidowayah Ds. Sidowayah Kec. Jambon yang melaporkan kejadian ke Polsek Jambon. Yang selanjutnya sudah dilaporkan ke Kapolres
Ponorogo.
Kejadian ini
bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua,
khusunya para pemuda dan pemudi, akan bahayanya bermain petasan.
Kejadian ini manjadi bukti nyata untuk kita lebih berhati-hati dalam memilih
permainan yang lebih bermanfaat dan edukatif.
Komentar