“Saya
mengajak kepada pelajar NU khususnya yang hadir pada acara ini untuk berpikir terbuka,
aktif, kreatif dan inovatif terhadap keadaan zaman saat ini. Zaman serba
digital, sudah selayaknya konten-konten
media social harus diisi oleh kegiatan-kegiatan yang positif. Maka setiap kegiatan-kegiatan
IPNU IPPNU kedepan harus diunggah di media sosial. Seperti dawuh Kyai Said Aqil
untuk melaksanakan dakwah media” ucap Pak Imam Mahmudi. Setelah memberikan sambutan,
Pak Imam Mahmudi secara resmi membuka acara konferancab Pimpinan Anak Cabang Ikatan
Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nadlatul Ulama jilid ke-17.
Tak
tertinggal rekan Mukhlas selaku Ketua PAC IPNU Sukorejo juga memberikan pesan kepada
khususnya calon pengurus baru, “Dengan adanya kegiatan konferensi ini, semoga dapat
menentukan nahkoda baru IPNU-IPPNU kecamatan Sukorejo yang mampu membawa organisasi
kedepan jauh lebih baik. Tak ada yang mampu kami wariskan, hanya ada 11
pimpinan ranting di Kecamatan Sukorejo yang harus dirawat, dijaga, jangan sampai
fakum, dan masih tersisa 7 ranting lagi untuk didirikan supaya seluruh desa
se-Kecamatan Sukorejo beridiri pimpinan ranting. Karena bagaimanapun juga pimpinan
ranting adalah pondasi dari pada Pimpinan Anak Cabang sebagai bidang garap wilayah
kaderisasi”.
Hasil
dari konferancab jilid 17 tersebut melahirkan dua ketua baru diwilayah IPNU dan
wilayah IPPNU Pimpinan Anak Cabang Sukorejo, Rekan Fadhil Mubarok di IPNU dan Ulin
Nuriyatul Fitroti di IPPNU. Disela-sela acara konferancab terdapat acara seremonial
pembagian penghargaan administrasi award
yang diikuti ranting-ranting di Sukorejo. Penghargaan tersebut dibuat untuk memotivasi
pengurus ranting untuk mengolah administrasi sebaik mungkin. Dalam award tersebut menghasilkan 3 Juara di
IPNU dengan urutan RA Nampan, Sukorejo, Morosari. Di IPPNU ada 3 juara dengan urutan RA
Sukorejo, Bangunrejo dan Nambangrejo.
Redaksi :Iput
0 Komentar