Ponorogo, 3 Oktober 2020. Pimpinan Cabang(PC) Ikatan Pelajar NU(IPNU)-Ikatan Pelajar Putri NU(IPPNU) Ponorogo dengan tetap mematuhi protokol Kesehatan, menggelar kegiatan sapa relawan IPNU-IPPNU Educare, di Kantor NU Ponorogo.
Pada pertengahan bulan Agustus 2020 telah dilaksanakan sosialisasi program Educare IPNU-IPPNU Ponorogo, program ini adalah bentuk nyata konstribusi pelajar Nu dalam dunia Pendidikan dimasa pandemi. Setelah dilaksanakan sosialisasi, sudah banyak tercipta ruang belajar IPNU-IPPNU di Ponorogo, hingga mendapat Ruang Belajar mendapat apresiasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo.
Dari itu, sapa relawan sangatlah diperlukan, untuk memberikan apresiasi juga motivasi kepada relawan, agar terus konsisten dalam mengabdikan diri untuk mengajar pelajar disekitar. Hal ini dibenarkan oleh Anton Samsuri, sebagai ketua PC IPNU Ponorogo “Terimakasih kepada para relawan yang telah mendedikasikan diri untuk program ini, kami selaku Pimpinan Cabang memberi apresiasi yang luar biasa kepada kalian semua, dan semoga dengan adanya Sapa Relawan ini kita dapat terus konsisten dalam mengabdi dan terus semangat menebar kebermanfaatan bagi sekitar kita, lagi kegiatan ini adalah tempat kita untuk saling bertukar pengalaman dan inspirasi dalam satu bulan menjadi relawan” Ujarnya dalam pembukaan acara sapa relawan.
Sesuai dengan tujuan diadakanya sapa relawan, setelah acara pembukaan dilangsungkan sarasehan. Dalam sarasehan, relawan yang berasal dari seluruh kecamatan di Kabupaten Ponorogo membagikan kisah inspiratifnya saat menjadi relawan, diantaranya adalah Virrotul, relawan ruang belajar asal Kecamatan Kauman, Ia berujar “ Menjadi relawan pendidikan sangatlah berat, harus siap dari segi fisik bahakan psikologis untuk menghadapi segala macam karakter siswa, hingga manajemen di dalam ruang belajar sangat penting agar terus waras saat menjadi relawan, juga dengan adanya sapa relawan ini menjadi semangat tersendiri bagi saya, karena dapat menambah motivasi untuk terus konsisten mengajar bersama Tiga Belas relawan di Kecamata Kauman, yang pada sampai saat ini kegiatan belajar masih dilaksanakan sesuai protokol kesehatan”
Hal yang sama diungkapkan oleh Zainul Mustakim relawan asal Kecamatan Jambon, Ia berujar “Untuk menjadi relawan harus terus istiqomah serta ikhlas dalam menjalaninya, karena dua hal tersebut adalah hal paling berat bagi relawan, hingga kemudian dengan adanya sapa relawan ini dengan mendengarkan keluh kesah dan cerita inspirasi dari Rekan-Rekanita semua, menjadi penguat saya pribadi dan kita semua di sini, semoga kedepannya kita tetap konsisten untuk terus menebar kebermanfaatan dan semangat menghadirkan ruang-ruang belajar yang baru”
Setelah seluruh relawan perwakilan dari 21 Kecamatan di Ponorogo membagikan kisahnya, kemudian acara ditutup oleh Febrianto selaku Koordinator Ruang Pelajar educare IPNU-IPPNU Ponorogo, dengan memberikan sebuah informasi bahwa “Pada bulan Oktober-November kami dari PC IPNU-IPPNU Ponorogo akan berkunjung ke Posko Ruang belajar dari masing-masing kecamatan, untuk mengetahui kondisi di lapangan masing kecamatan yang sebenarnya. Semangat terus, jangan berhenti, lakukan yang terbaik” kemudian dilanjutkan pembagian banner IPNU-IPPNU Educare dan foto bersama.
(Dewi Rahmayanti)
Komentar