PR. IPNU IPPNU Beton Gelar Diklat Jenazah

MCPNU Ponorogo- Siman Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Beton Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo menggelar Diklat pengurusan jenazah pada Minggu, 13 Desember 2020 di Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif Beton Siman Ponorogo. 

Diklat ini diadakan oleh Departemen Organisasi Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Beton. Dalam acara tersebut diikutu sebanyak 30 peserta mulai dari perangkat desa, takmir musholla atau masjid sedesa Beton, pemuda pemudi, guru-guru MI Ma'arif Beton, Bapak NU, Ibu Muslimat, dan pengurus serta anggota Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Beton. 

 Sekretaris Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Desa Beton Rekan Mohammad Rizqi Pauzi mengatakan, kegiatan ini dalam rangka menjalankan program kerja dari Departemen organisasi Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Beton menggelar acara diklat pengurusan jenazah. Kegiatan ini merupakan sarana bagi pelajar untuk menambah wawasan, ilmu pengetahuan tentang bagaimana tata cara mengurus jenazah. 

Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturrahim pengurus Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Beton antara dengan masyarakat mulai dari perangkat desa, takmir musholla atau masjid sedesa Beton. 

"Kita sebagai generasi pelajar harus mengetahui bagaimana tata cara yang benar dalam mengurusi jenazah" ungkap Rizqi, Minggu (13/12/20) Bapak Jaenuri (Perangkat Desa Beton) menjelaskan bahwa diklat jenazah ini sangat penting, apalagi dikalangan pelajar. “Saya sangat mendukung kegiatan seperti ini. Karena sebagai pelajar harus mengetahui betul bagaimana tata cara mengerusi jenazah. Hal ini menyangkut tentang fardhu kifayah. Jadi ketika ada orang yang meninggal, jenazahanya wajib di urusi. Sebagai generasi pelajar mau tidak mau harus bisa dan wajib mengurusi jenazah” tuturnya.

 Diklat jenazah ini diisi oleh Dr. Asvin Abdurrahman wakil rektor I Institut Sunan Giri (INSURI) Ponorogo dan Pengasuh Pondok Pesantren Darur Ridho Desa Sawuh Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo. Beliau menyampaiakan materi diklat jenazah ini sangat gamblang bagaiaman tata cara mengurusi, memandikan, mengkafani, menshalati dan mengkuburkan jenazah. Peserta dari berbagai dusun desa Beton khususnya para generasi pelajar di desa Beton bisa menularkan dan menerapkan ilmu yang sudah ia dapatkan di masyarakat lingkungan sekitar. Pungkasnya. 

Penulis : Imam Basoni

Komentar