Rubrik Kamu Harus Tau Edisi 5 : Terbentuknya Pelajar Putri Indonesia yang Bertaqwa, Berakhlakul Karimah, Berilmu dan Berwawasan Kebangsaan

logo IPPNU (Foto: MCPNU/J.pg)


Begitulah visi dari Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama atau yang sering di kenal dengan sebutan IPPNU. Dalam visi tersebut IPPNU ingin membentuk kesempurnaan pelajar putri di Indonesia dan pertama kali yang disebut adalah kata takwa, lalu akhlak, ilmu dan terakhir adalah memiliki wawasan kebangsaan. Jika kita petakan maka ada empat visi yang sangat dipegang teguh oleh organisasi IPPNU ini.

Kata pertama adalah takwa, takwa dalam Islam merupakan suatu tema yang sangat sentral dan sering didengar dari kalangan bawah hingga atas, mulai dari ceramah, pengajian hingga acara-acara webinar. Takwa sendiri memiliki artian yang sangat familiar dikalangan pelajar yaitu menjauhi segala larangan dan mematuhi segala perintah Allah SWT, sehingga di dalam takwa ada kata kebaikan dan kebenaran.

Kata takwa dalam visi IPPNU untuk memperkuat kecintaan terhadap Tuhan dengan cara tertentu, seperti yang sering dilakukan di ranting hingga anak cabang adalah pengajian, istighosah hingga sholawatan keliling serta menyerukan pentingnya mematuhi perintah Allah SWT. IPPNU juga meletakkan takwa pada barisan pertama dan diiringi dengan kata akhlak dalam visinya.

Kata kedua adalah akhlak, akhlak di sini menjelaskan bagaimana tuntunan berperilaku yang baik seperti jujur, bersikap baik, amanah, berperasaan dan sebagainya. Pada masa jahiliyah seorang perempuan bagi warga setempat adalah sampah yang tidak berharga, oleh karena itu mereka tidak iba untuk mengubur anak perempuannya hidup-hidup, sehingga Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW untuk menyempurnakan akhlak manusia,. Di sinilah peran IPPNU sebagai organisasi terpelajar perempuan yang penuh sadar dan tanggung jawab untuk memperbaiki akhlak kadernya, minimal akhlak diri sendiri.

Jika sewaktu belajar IPPNU di tingkat SMP memiliki akhlak yang baik maka untuk menjadi apapun akan menjadi sangat mudah, dikarenakan IPPNU telah memiliki bakat yang sangat dasar yaitu akhlak yang baik.Kata selanjutnya adalah berilmu dari kata ilmu. Sebagai seorang pelajar putri, IPPNU senantiasa memperluas keilmuan baik dari segi sains maupun agama.

Sehingga IPPNU tidak hanya menyebar dikalangan pesantren, tetapi juga berada pada sekolah dan kampus negeri. IPPNU senantiasa memberikan ruang keilmuan bagi pelajar putri di Indonesia mulai dari tingkat kelurahan hingga pusat, mulai dari SMP hingga kuliah, mulai dari ponpes hingga lingkungan masyarakat umum. Ruang keilmuan seperti ini menjadikan pelajar putri memiliki pemikiran kedepan dan kepekaan social yang tinggi terhadap masyarakat.

Berwawasan kebangsaan juga termasuk visi dari IPPNU, organisasi pelajar putri yang termasuk organisasi keagamaan memiliki visi tentang wawasan kebangsaan ini sangat menarik. IPPNU merupakan salah satu organisasi di Indonesia yang memiliki 2 visi sekaligus yaitu visi untuk agama memperkuat agama dan memiliki visi untuk negara.

Tidak hanya itu, di setiap acara kecil maupun besar, organisasi ini menyanyikan tiga lagu yaitu dua lagu tentang kebangsaan dan satu lagu IPPNU.Visi IPPNU tersebut sangat mempertahankan keagamaan yang toleran dan kebangsaan yang sangat dinamis dimana keduanya berada pada tubuh IPPNU. Aktualisasi visi yang sangat kuat seharusnya menjadi pencapaian IPPNU yang memasuki usia ke 66 ini, namun pandemi sedikit menghambat akses untuk mengaktualisasikan kembali visi tersebut.

Semua hal dilakukan secara daring, dimana hal tersebut membuat para pelajar putri lebih terfokuskan pada daring dari sekolah.Akses terbatas juga bagi anggota yang kurang mampu untuk membeli hp dan kuota untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan daring yang sengaja diadakan. IPPNU juga harus memikirkan pengkaderan-pengkaderan berkelanjutan dan solusi-solusi kegiatan pada masa pandemi. Jika tidak bisa beradaptasi pada masa pandemi ini maka organisasi akar rumput seperti ini akan kehilangan akarnya dan perlahan akan kehilangan semuanya.

Sumber : https://ippnu.or.id

Editor : Ihsan 

Komentar