SINERGITAS PAC IPNU IPPNU BALONG DENGAN SDN 1 BALONG


 

Relawan fasilitator PAC Balong (foto:MCPNU/Nur)

MCPNU Ponorogo, Balong- Pimpinan Anak Cabang IPNU IPPNU Balong turut berpartisiasi dalam kegiatan keagamaan yang bertempat di SDN 1 Balong yang dilaksanakan selama dua hari berturut-turut dimulai dari Senin-Selasa 19-20 April 2021. 


Kegiatan tersebut dikemas dengan sangat rapi dalam bingkai agenda Pondok Ramadhan SDN 1 Balong. Pondok Ramadhan itu sediri adalah suatu kegiatan sekolah bersifat intrakulikuler yang biasanya dilaksanakan pada bulan puasa (Ramadhan), kegiatan tersebut sudah menjadi agenda rutin sekolah setiap memasuki bulan suci Ramadhan.


Dalam pelaksanaan pondok Ramadhan ini para peserta terlihat antusias dalam mengikuti seluruh rankaian kegiatan dengan mematuhi protokol kesehatan (memakai masker, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dan social distancing). Kegiatan tersebut diselenggarakan dengan menggunakan sistem shift (bergeser/bergantian) mulai kelas 1 sampai 3 tentu. Rekan Gianto selaku relawan dari PAC IPNU Balong menjelaskan mengenai tujuan diselenggaraknnya  kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaaan para siswa dengan memberikan ilmu-ilmu agama yang sebelumnya belum sempat diberikan oleh pihak SDN 1 Balong. 

“Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dari tahun ke tahun serta dibarengi dengan progesifitas dalam teknis pelaksanaannya”, tambahnya.

Proses penyampaian materi pelajaran oleh PAC IPNU Balong (foto:MCPNU/Nur)

Dari rekan-rekanita PAC IPNU IPPNU Balong sendiri ada 6 relawan yang dikirim untuk menjadi fasilitator pada kegiatan Pondok Ramadhan SDN 1 Balong tersebut, yaitu  rekan Muhammad Rifa’i, rekan Bahrudin, rekan Gianto, rekanita Lusita, rekanita Fitriya dan rekanita Dine.

“Penting bagi kita untuk mendidik generasi penerus bangsa agar mereka dapat tumbuh menjadi pribadi yang kreatif dan bermanfat bagi sesama khususnya pada masyarakat sekitarnya”, tutur rekanita Fitriya (Waka I IPPNU PAC  Balong).

Interaksi relawan PAC IPPNU Balong dengan pelajar (foto:MCPNU/Nur)

"Bukan bagaimana cara kita menjadi seorang guru tetapi belajar tentang bagaimana cara menguasai esensi ruangan dan yang terpenting bagaimana siswa-siswi tersebut mampu menerim materi yang diberikan", tutur rekanita Dine.

“IPNU IPPNU seyogyanya mampu menempatkan diri pada post-post penting dalam setiap lini masyarakat dan salah satunya yaitu pada post pendidikan", pungkasnya.   


 Penulis : Riska Azizah

 Editor : Imam



Komentar