Respon Cermat PC terhadap PPKM Darurat

 

Surat instruksi PC IPNU Ponorogo terkait PPKM (foto:MCPNU/Syams)

MCPNU Ponorogo, Ponorogo- Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ponorogo secara resmi mengeluarkan surat instruksi No 103/PC/A/XXIX/7354/VII/21 yang memuat 5 poin instruksi yang wajib diterapkan oleh pengurus tingkat PAC, PR, PK/PKPT (3/7). Pengeluaran surat tersebut merupakan bentuk respon terhadap kondisi Kabupaten Ponorogo sendiri yang merupakan salah satu dari 74 Kabupaten/kota di Wilayah Jawa dan Bali yang memberlakukan PPKM Darurat dengan assesmen situasi pandemi level 3. Hali ini tertuang pada Inmendagri Nomor 15 Tahun 2021 tentang pemberlakuan PPKM darurat Covid-19 di wilayah Jawa dan Bali berlaku mulai Tanggal 3 Juli 2021 sampai dengan 20 Juli 2021.

"Mulai hari ini (3/7/2021) sudah berlaku PPKM Darurat sampai tanggal 20 Juli 2021. Ini merupakan amanat Inmendagri Nomor 15 Tahun 2021." ungkap Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita.

Melihat situasi dan kondisi Ponorogo, PC IPNU mendukung 100% mengenai kebijakan pemerintah dalam rangka menekan kenaikan kurva penyebaran virus covid-19 dengan mengajak rekan-rekanita untuk patuh terhadap kebijakan yang telah dikeluarkan oleh Pemda setempat. 

"Kami mencoba untuk bersinergi dengan Pemda terkait penanganan kenaikan kasus positif covid-19 ini, kegiatan kaderisasi hingga dakwah yang menimbulkan kerumunan terpaksa kami tunda demi kemaslahatan yang lebih besar", tutur rekan Anton Syamsuri selaku ketua PC IPNU Ponorogo.       

Secara umum isi surat yang dikeluarkan oleh PC IPNU antara lain, melakukan penangguhan dan atau penundaan untuk sementara waktu agenda kegiatan yang mengundang kerumunan,seperti kaderisasi, sembari menunggu keputusan dari PEMDA Ponorogo dan PW. IPNU Jawa Timur, menjalin komunikasi dan koordinasi dengan PC IPNU Ponorogo dan stake holder di wilayah masing-masing, menjaga kesehatan dan mensosialisasikan kepatuhan terhadap protokol kesehatan kepada seluruh masyarakat pada umumnya, berkoordinasi aktif dengan pemerintah dan atau Satgas Covid-19 di tingkatan masing-masing dan melakukan gerakan batiniyah-spiritual. 

"Mari kita disiplinkan diri terhadap kebijakan yang telah ditetapkan semaksimal mungkin, semakin kita disiplin maka semakin cepat pula kondisi kota ini membaik insyaAllah. Dan jangan lupa setelah melakukan pencegahan secara lahiriah, kita serahkan hasilnya kepada Allah SWT dengan kegiatan batiniah seperti memperbanyak membaca sholawat thibil qulub dan ijazah dari para kiai lainnya", pungkasnya. 

Redaksi : Iput 

Editor : Imam    

Komentar