Gus Haidar 'Jlentrehkan' Pentingnya Internalisasi Sikap Adaptif IPNU-IPPNU pada Dunia Pendidikan

Gus Haidar saat mengisi materi sebuah forum IPNU (foto:MCPNU/IIP) 

MCPNU Ponorogo- M Ishomuddin Haidar (Departemen Organisasi PP IPNU) memaparkan tentang urgensi (pentingnya) sikap adaptif dalam menghadapi dunia hari ini dalam berbagai aspek, tak kercuali pada aspek pendidikan. Faktor yang dominan pada hampir seluruh aspek di era modern ini adalah akselerasi (percepatan), mulai makanan cepat saji hingga metode pendidikan daring (dalam jaringan) begitu cepat datang dan berkembang.    

Sosok yang akrab dipanggil 'Gus Haidar' ini dalam agenda "Webinar- Pendidikan Inklusif di Masa Pemulihan Dampak Pandemi" yang diselenggarakan PC IPNU-IPPNU Ponorogo mulai menjelaskan dunia pendidikan di Indonesia mengenai UU yang mengatur jalannya pendidikan di tanah air .

"Bahwa pendidikan di Indonesia telah diatur dalam UU SISDIKNAS 20 TAHUN 2003, yang menjelaskan bahwa pendidikan yang diterapkan di negara kita berdasarkan pada Pancasila. Di dalamnya pun terkandung substansi agama, kebudayaan, dan selaras dengan perubahan zaman. Hal tersebut selaras dengan kutipan salah satu kitab yang artinya: Ajarkanlah anak didikmu karena sesungguhnya mereka dia diciptakan pada jamannya, bukan seperti jamanmu", terangnya dalam webinar yang digelar PC IPNU IPPNU Ponorogo menjelang agenda 2 tahunan Konferensi Cabang ke-29 dan ke-28 (6/10/2021).  

Gus Haidar berpendapat bahwa pada dasarnya generasi dulu, generasi kini, dan generasi yang akan datang dalam memahami sesuatu itu tidak sama. Bisa jadi pemahaman generasi yang akan datang akan jauh lebih kompleks sebab sedang menghadapi situasi dan kondisi yang juga tidak mudah.

Domisioner Wakil Ketua PW IPNU Jatim 2018-2021 bidang Jaringan Pesantren tersebut melanjutkan argumennya tentang pendidikan, kali ini beliau membahas tentang pengambilan sikap terhadap perubahan jaman.

"Seiring dengan perkembangan zaman maka pemikiran masyarakat itu tidak boleh kuno atau kolot. Adanya perubahan waktu pasti akan membuka mata kita untuk menyesuaikan diri. Seperti adanya teknologi pendidikan, yakni sebuah metode bersistem untuk menggunakan kegiatan pembelajaran melalui teknologi. Adanya teknologi juga bisa mendorong akselerasi pendidikan, yang bisa dikatakan 'cukup tertinggal' jika dibandingkan dengan negara lain. Maka IPNU-IPPNU harus siap memancarkan sinyal-sinyal kemajuan, membawa pendidikan menjadi lebih berkemajuan.", pungkasnya.


Redaksi : Intan

Editor : Ihsan

Komentar