Wujud Revitalisasi Organisasi, PAC IPNU & IPPNU Badegan Sukses Gelar Makesta

ket foto: dokumentasi foto bersama (MCPNU Dina)

Badegan, MCPNU Ponorogo

Makesta (Masa Kesetiaan Anggota) sukses digelar pada Ahad-Selasa (24-26/12/2023) yang bertempat di MTs Sabilul Huda, Karangjoho. Acara yang diadakan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU & IPPNU Badegan ini merupakan manifestasi dari program kerja Departemen Kaderisasi dengan mengusung tema ‘Revitalisasi organisasi menuju IPNU & IPPNU Progresif’.

Jenjang pengkaderan pertama ini diikuti oleh 71 peserta. Makesta kali ini lebih difokuskan di zona timur yang bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan setempat yakni MTs Sabilul Huda dan MTs Wahid Hasyim. Lebih lanjut, esensi makna dari tema yang diusung pada Makesta tahun ini yaitu terbentuknya kesadaran para pelajar untuk menggiatkan kembali tradisi dan amaliyah NU di desa masing-masing.

Ketua panitia, Harun Asyhari mengungkapkan, serangkaian kegiatan berlangsung tiga hari yang diisi oleh beberapa pemateri antara lain dari PAC Badegan, Banom NU Badegan serta PC IPNU & IPPNU Ponorogo.

“Pada hari kesatu dimulai dengan opening ceremony sekaligus penyematan tanda peserta secara langsung oleh ketua PAC. Malam harinya dilanjutkan dengan materi pertama yakni Aswaja I oleh Ust. Ridwan, ditutup FGD (Forum Group Discussion) I. Pagi hari kedua, para peserta sudah siap mengikuti materi Ke-NU-an I dari Sahabat Putut dan Ke-Indonesia-an I oleh Sahabat Giartono, kemudian disela dengan ice breaking. Dilanjutkan materi terkait IPNU &  IPPNU, lalu FGD II. Disambung lagi materi Kepemimpinan dari Sahabat Ali, materi Organisasi oleh Rekan Doddy, Study Gender yang disampaikan oleh Rekanita Azza, ditutup dengan FGD III,” ungkapnya.

ket foto: Malam Pembaiatan Peserta

Rekan Harun, sapaan akrabnya menjelaskan beberapa agenda yang digelar saat malam terakhir kegiatan hingga keesokan paginya sampai dengan acara penutupan Makesta Selasa (26/12/2023).

“Malamnya merupakan acara istimewa yang seakan menjadi cahaya, khidmatnya Sholawat Nahdlatu At-Tullab yang turut dihadiri MWC serta Banom NU setempat dan Pengurus PC IPNU & IPPNU Ponorogo. Dilanjutkan acara inti bertepatan dengan sepertiga malam yaitu pembaiatan peserta. Suasana hening seakan turut mendukung, ditambah gemerlap nyala lilin yang memecah kegelapan malam, menambahi kekhusyukan. Hari ketiga diadakan outbond serta pengenalan CBP & KPP dan ditutup dengan RTL (Rencana Tindak Lanjut), lalu Closing ceremony,” terangnya.

            Pesan dari MWC NU maupun PC IPNU IPPNU Ponorogo adalah tetap semangat para peserta makesta, ini adalah langkah awal kalian untuk berkhidmat di NU sebagai santri. Sebagaimana Dawuhipun pendiri NU, K.H. Hasyim Asy'ari "Sopo wonge sing ngurus NU bakal tak anggep santriku, sopo sing dadi santriku tak dongakne Husnul Khotimah sak anak putune"

            Atas suksesnya acara ini Rekanita Ulfa, Ketua PAC IPPNU Badegan memberikan apresiasi kepada seluruh peserta dan segenap panitia yang telah mempersiapkan acara dengan baik.

“Ucapan ribuan terima kasih kepada semua panitia yang sudah membantu dan membersamai dari awal hingga akhir sehingga kegiatan bisa berjalan dengan maksimal. Semoga kita semua selalu siap meneruskan estafet perjuangan organisasi NU dengan menjaga dan merawat eksistensi organisasi sebagaimana semestinya. Terakhir untuk temen-temen peserta Makesta saya ucapkan selamat bergabung di keluarga besar IPNU & IPPNU BADEGAN. Selamat berproses di pimpinan ranting masing-masing, semoga makesta ini menjadikan awal panjenengan untuk terus belajar dan berproses,” jelasnya.

            Lebih lanjut ia juga berharap agar kegiatan makesta ini tidak dijadikan acara seremonial saja namun dapat menjadi awal untuk melanjutkan perjuangan di NU, khususnya IPNU & IPPNU.

“Harapan besar saya semoga makesta ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, akan tetapi benar-benar mendorong dan mencetak kader pelajar yang mampu dan siap aktif meneruskan perjuangan sekaligus khidmah dalam organisasi NU, terkhusus di IPNU & IPPNU”, pungkasnya.

Salam belajar berjuang serta bertaqwa💚

Pewarta : Dina Kamila

Editor : Arisel

Komentar