Balong, MCPNU Ponorogo.
PAC IPNU & IPPNU Balong sukses adakan Makesta Regional 2 pada hari Sabtu-Ahad (04-05/05/2024), yang bertempat di SDN Sumberjo kecamatan setempat.
Dengan tema 'Mencetak Kader IPNU & IPPNU yang Berilmu dan Bertakwa Guna membangun Karakter Pelajar Bangsa', acara ini diikuti oleh 18 peserta dari Pimpinan Ranting IPNU & IPPNU di Wilayah Regional Kecamatan Balong, yaitu dari Desa Dadapan, Sedarat, Ngumpul, Bulukidul, dan Ngraket.
Makesta Regional 2 merupakan kegiatan rutin tahunan PAC IPNU & IPPNU Balong yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kader pelajar NU serta mempererat tali persaudaraan antar PR. Ada beberapa materi pembinaan seperti Aswaja, Ke-NU an, IPNU & IPPNU, Keorganisasian, Kepemimpinan, ke-Indonesiaan, Gender, dan Media.
Ahmad Ma'ruf Mudzakir Akbar, ketua PAC IPNU Balong dalam sambutannya, menekankan bahwa IPNU & IPPNU memiliki peran penting dalam mencetak generasi muda yang berakhlak mulia, cerdas, dan berwawasan luas.
"Oleh karena itu, saya mengajak kepada seluruh pengurus dan anggota IPNU & IPPNU Kecamatan Balong, Ponorogo, untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas diri. Kita harus menjadi teladan bagi pelajar lain, baik dalam hal akhlak maupun prestasi," katanya.
Selaras dengan hal itu Muhammad Ulil Albab ketua panitia Makesta Regional 2 berharap, acara ini bisa terus diadakan karena menurutnya sangat bermanfaat."Saya berharap Makesta Regional 2 ini dapat terus diadakan setiap tahunnya. Acara ini sangat bermanfaat bagi kami para kader IPNU & IPPNU," jelasnya.
Para peserta cukup antusias mengikuti Makesta ini, bahkan sangat terkesan dengan mekanisme pengkaderan di lingkungan Pelajar NU."Saya sangat senang mengikuti Makesta Regional 2 ini. Saya mendapatkan banyak pengetahuan dan wawasan baru yang bermanfaat bagi saya sebagai kader IPNU & IPPNU," pungkas Choirun Nizam Alcholifi, salah satu peserta.
Hadir dalam acara ini Majelis Wakil Cabang Kecamatan Balong, Ketua Ranting Sumberrjo, perwakilan PC IPNU & IPPNU Ponorogo, dan segenap PAC IPNU & IPPNU Balong
Pewarta : Muhammad Ulil Albab
Editor : Bintu Syam
Komentar