Ponorogo, MCPNU Ponorogo
Rekan dan Rekanita pasti sudah tidak asing dengan istilah AI atau Artificial Intelligence bukan? Seberapa besar sebenarnya AI berpengaruh terhadap berbagai bidang kehidupan? AI telah menawarkan berbagai kecanggihan yang mampu menjawab dan menyelesaikan persoalan, layaknya fungsi kognitif manusia.
Namun di sisi lain dari keuntungan dan kemudahan akses yang ditawarkan, AI tentunya berdampak signifikan pada perubahan pola pikir, pekerjaan manusia dan kehidupan sosial ke depannya. Lalu bagaimana kita menyikapinya? AI yang hadir saat ini tidak bisa dipungkiri keberadaannya. Akan tetapi, sebagai manusia kita masih perlu melakukan validasi atas jawaban dan ide yang ditawarkan dengan penuh kesadaran dan logika. Hal ini cukup menjadi tantangan. Jika diposisikan dengan benar AI sebenarnya masih bisa melatih keterampilan soft skills termasuk berpikir kritis atau critical thinking , ketika ditempatkan sebagai alat bantu yang tepat.
Salah satu bidang yang terdampak pengaruh AI yaitu bidang perekonomian khususnya industri kreatif. Industri ini berbasis ide dari kreativitas yang memberikan potensi besar terhadap perkembangan ekonomi di Indonesia, termasuk di Ponorogo. Salah satunya integrasi ekonomi kreatif dengan budaya melalui kesenian reog Ponorogo dan potensi alam lainnya yang ada.
Terdapat sebuah ungkapan dari Sebastian Thrun ( entrepreneur, educator, and computer scientist asal Jerman), “Kecanggihan AI yang sesungguhnya bukan terletak pada upaya untuk menggantikan manusia, tetapi pada upaya bekerja sama dengan kita untuk mencapai apa yang tidak dapat dilakukan oleh keduanya sendirian.” Lalu apakah benar AI dapat menjadi partner yang tepat di industri kreatif?
Menyikapi hal tersebut, segera hadir di Ponorogo pada Sabtu, 28 Desember 2024, Talkshow Digital: Kolaborasi atau Rivalitas? AI dan Manusia dalam Industri Kreatif. Dalam acara kali ini hadir narasumber keren dan inspiratif, mulai dari kalangan kaum milenial hingga praktisi di bidangnya. Narasumber pertama, Wahyu Agus Arifin, selaku Senior Frontend Engineer at Bank SAQU- Leader Mataram Dev. Narasumber kedua, Handi Setiawan S.Kom., M.Si., selaku Pranata Komputer Ahli Muda Dinas Kominfo Kabupaten Ponorogo. Narasumber ketiga, Haris Bastomy, selaku staf ahli DPR RI. Narasumber keempat, Supandi, selaku Manajer Prabon’s Studio Management Live Selling Affiliate sekaligus salah satu founder dari Media Center Pelajar NU Ponorogo.
Tunggu apalagi, mari manfaatkan kesempatan ini untuk menelisik AI di industri kreatif lebih jauh lagi.
Penulis : Dina Kamilasari
Editor : Arisel
0 Komentar