PONOROGO. MCP NU Ponorogo
Puncak peringatan Harlah IPNU Ke-64 dan IPPNU Ke-63, Ponorogo
menggelar Silahturahmi Akbar Pelajar dan Santri Ponorogo. Acara ini dikemas
dalam bingkai Jagong Mathon Episode Ke-3. Jagong Mathon merupakan salah satu
acara rutin PC IPNU dan IPPNU Ponorogo dan bersifat tematik, jika ada momentum,
atau fenomena yang memang perlu untuk didiskusikan. Dalam hajatan kali ini, PC
IPNU dan IPPNU Ponorogo mengambil tema “Pelajar dan Santri Membangun NKRI”.
Ahad, 11 Maret 2018.
Terlihat ratusan pelajar dari beberapa sekolah dan santri dari
beberapa pesantren terlihat hadir. Ketika dimintai keterangan, rata-rata
kehadiran dari Pimpinan Anak Cabang, Ranting, dan Komisariat IPNU dan IPPNU
Se-Ponorogo. Acara yang digelar di Aula SMP Ma’arif 1 Ponorogo penuh sesak
dengan antusias peserta. Terlihat, puluhan lainnya berada diluar gedung.
Rekan Ali Fahrudin ketua PC IPNU Ponorogo dalam sambutannya menjelaskan lebih tentang
Jagong Mathon. Bahwa Jagong Mathon ini merupakan sarana komunikasi,
silahturahmi, diskusi, para pelajar di Ponorogo.
“jagong mathon ini sudah kali ketiga, sebelumnya peringatan sumpah
pemuda 28 Oktober lalu, dan peringata haul gusdur pada 30 Desember 2017. Jadi,
jagong mathon ini adalah sarana komunikasi para pelajar” Ungak Ali.
Dalam acara tersebut hadir Ketua PCNU Ponorogo Drs. H. Fatchul
Aziz, MA sebagai keynote speaker. Dalam pernyataan, beliau menyampaikan bahwa
harlah jangan hanya sekedar ceremony kegiatan saja. Harus tetap berupaya
dengan apa yang telah digariskan oleh Allah SWT.
Beliau juga menyampaikan agar IPNU dan IPPNU harus mampu
mengarahkan dan menggerakkan.
“IPNU dan IPPNU harus mampu mengarahkan, kalau tidak mengarahkan,
kita yang akan diarahkan orang lain. Jadikan IPNU dan IPPNU jalan hidup,
pilihan hidup. Dan yakin!“ kata Drs. H. Fatchul Aziz, MA
Hadir juga beberapa perwakilan dari majlis alumni IPNU dan IPPNU
Ponorogo, dari beberapa keterangan disampaikan bahwa alumni sangat
mengapresiasi kegiatan seperti ini. Kegiatan ini, modal membangun soliditas diantara
para pengurus dengan pelajar dan santri. Mengingat pelajar dan santri merupakan
segment garapan dari IPNU dan IPPNU.
Hadir juga Ibu Etik Sekretaris Kecamatan Ponorogo, memberikan
sambuta ringkas dan membuka perhelatan Jagong. Perlu diketahui Acara jagong
mathon ke-3 ini dirangkai dengan lomba desain kaos IPNU dan IPPNU serta lomba
tumpeng dari Anak Cabang, Ranting, Komisariat IPNU dan IPPNU Se-Ponorogo. Acara terakhir ditutup dengan sesi makan tumpeng bersama-sama. (Pendik/Komplit)
0 Komentar