Geliat Kaderisasi IPNU IPPNU Ponorogo Dalam Rakorbid

Pemaparan materi oleh Ibnu Hamdan dalam Rakorbid (Foto:MCPNU/Joko)



MCPNU Ponorogo, Sambit

Departemen Kaderisasi Pengurus Cabang IPNU dan IPPNU selenggarakan Rapat Koordinasi Bidang (Rakorbid), Senin (29/3/2021) di Aula MWC Sambit, Ponorogo. Acara ini diikuti oleh perwakilan departemen kaderisasi PAC se Kabupaten Ponorogo.

"Rakorbid ini merupakan bagian dari serangkaian acara yang diselenggarakan oleh departemen kaderisasi dimana sebelumnya juga telah dilaksanakan pertemuan secara virtual bertajuk Tekad (Temu Kaderisasi)", tutur Rodiyana selaku pengurus cabang IPPNU bidang kaderisasi.  Acara dimulai pukul 08.00 WIB dan selesai pada pukul 16.00 WIB.

Pada kegiatan yang berdurasi 8 jam tersebut terdapat beberapa fokus pembahasan yang didiskusikan bersama seluruh peserta. Diskusi buku pedoman kaderisasi, sharing juklak juknis kaderisasi di tingkat PAC serta sentralisasi pelaksanaan kaderisasi . 

Proses pembukaan Rakorbid bersama jajaran pengurus PC IPNU IPPNU Ponorogo (foto:MCPNU/Joko)

Ibnu Hamdan selaku anggota Departemen Kaderisasi PC IPNU Ponorogo menjelaskan bahwa ada 3 masalah pokok yang terjadi di kaderisasi tingkat PAC di daerah Ponorogo, pertama yaitu terjadinya perbedaan yang cukup mecolok sistem kaderisasi setiap daerah, yang bagus semakin bagus dan sebaliknya. Kedua, orientasi pelaksanaan Makesta (Masa Kesetiaan Anggota) sekedar pengguguran kewajiban saja tanpa ada nilai yang terkandung di dalamnya serta lemahnya kontrol peserta pasca makesta. Ketiga adalah terjadinya sistem kaderisasi yang tidak sesuai dengan buku pedoman kaderisasi.

"Boleh saja berinovasi dalam sistem pelaksanaan kaderisasi, tetapi jangan sampai keluar atau bahkan bertentangan dengan buku pedoman kaderisasi. Mungkin rekan dan rekanita belum mengerti secara komprehensif  tentang buku pedoman kaderisasi, maka dari itu perlu kiranya menghidupkan forum-forum diskusi khususnya mengenai pembahasan buku pedoman kaderisasi", tambahnya. 

Selain itu, dalam Rakorbid ini juga mencanangkan tentang implementasi sistem kaderisasi berdasarkan buku pedoman kaderisasi yang telah dikaji oleh departemen kaderisasi yang sesuai untuk kondisi lokal Ponorogo. "Kami mencoba berdiskusi untuk mecari cara terbaik dalam pelaksanaan teknis (juklak juknis) kaderisasi yang sesuai dengan kondisi kota Ponorogo tetapi tetap berpegangan pada buku pedoman kaderisasi yang ada", pungkas Ibnu Hamdan.  

Penulis : Ihsan Imtihani
  
Editor : Joko

Komentar