![]() |
Penyerahan sertifikat oleh Ketua PC IPNU Ponorogo (foto:MCPNU/Nadia) |
Prosesi Pelantikan Pimpinan Ranting IPNU Desa Sendang yang diketuai Anggun Prasetyo dilantik langsung oleh Ketua Pimpinan Cabang IPNU Ponorogo, Rekan Anton Samsuri. Sedangkan Pimpinan Ranting IPPNU Desa Sendang di bawah nakhoda Rekanita Siti Khotijah dilantik oleh Rekanita Febry Perwakilan Pimpinan Cabang IPPNU Kabupaten Ponorogo.
Rekan Anton, dalam sambutannya usai melantik menyampaikan kepada Pengurus baru PR IPNU & IPPNU Desa Sendang agar jangan menganggap pimpinan ranting sebagai beban. "Jangan menganggap amanah ini sebagai beban, melainkan sebagai proses. Apa, dimana, dan kapanpun kegiatannya, diberangkatkan saja, selama itu niatnya belajar. Karena ber-IPNU & IPPNU itu nikmat, maka nikmati prosesnya, mengalir saja, tetapi jangan lupa untuk meningkatkan diri" pesannya.
Dia juga berharap pasca dilantik nantinya mampu melakukan beberapa gerakan kaderisasi yang konsisten. "Pertama, tingakatkan entitas silaturrahmi ke banom-banom, ke pemerintah desa, ke pondok, karena dari situ terdapat nilai silaturrahmi yang merupakan dasarnya organisasi. Kedua, perlu adanya kegiatan yang sering dilakukan, karena nantinya akan menjadi kultur ranting, membangun pondasi, dan tata organisasi yang rapi dengan pendampingan PAC secara intens, baik itu amaliyah ataupun diskusi belajar, sehingga mau ke mana organisasi akan dibawa maka mudah nantinya. Selain itu, upaya pemetaan oleh NU beserta banomnya, dengan pengadaan pengenalan IPNU & IPPNU sampai tataran masyarakat yang basisnya paling bawah sekalipun," pungkas rekan Anton.
Dalam acara tersebut dihadiri Kepala Desa Sendang, Bapak Taufiqurrahman. "Pelantikan ini merupakan bentuk kaderisasi, maka mari kita bangun kontribusi yakni dari ranah pendidikan/keterpelajaran, keagamaan, dan kebangsaan. Dalam hal kebangsaan, perlu peningkatan adanya data yang valid supaya kita bisa memunculkan potensi untuk memajukan desa Sendang khususnya dan NKRI umumnya dalam bingkai Nahdlatul Ulama," tuturnya.
![]() |
Proses pelantikan PR IPPNU Desa Sendang (foto:MCPNU/Nadia) |
"Dan mari kita belajar sejarah, karena beberapa generasi kita ada yang kehilangan idola, yakni Nabi Muhammad SAW, dan para pahlawan bangsa baik yang tercatat dalam buku sejarah maupun tidak. Maka, di IPNU & IPPNU ini harus turut mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, tingkatkan semangatnya para rekan & rekanita," pungkas belaiu.
Penulis : Nadia Nafis
Editor : Ihsan
0 Komentar