Harapan Kepala Desa Sendang Kepada PR IPNU & IPPNU Sendang



Penyerahan sertifikat oleh Ketua PC IPNU Ponorogo (foto:MCPNU/Nadia)

MCPNU Ponorogo, Jambon- Pengurus Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Sendang masa Khidmat 2021-2023 resmi dilantik oleh Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU Kabupaten Ponorogo, (13/04) di Masjid an-Nur Desa Sendang. 

Prosesi Pelantikan Pimpinan Ranting IPNU Desa Sendang yang diketuai Anggun Prasetyo dilantik langsung oleh Ketua Pimpinan Cabang IPNU Ponorogo, Rekan Anton Samsuri. Sedangkan Pimpinan Ranting IPPNU Desa Sendang di bawah nakhoda Rekanita Siti Khotijah dilantik oleh Rekanita Febry Perwakilan Pimpinan Cabang IPPNU Kabupaten Ponorogo. 

Rekan Anton, dalam sambutannya usai melantik menyampaikan kepada Pengurus baru PR IPNU & IPPNU Desa Sendang agar jangan menganggap pimpinan ranting sebagai beban. "Jangan menganggap amanah ini sebagai beban, melainkan sebagai proses. Apa, dimana, dan kapanpun kegiatannya, diberangkatkan saja, selama itu niatnya belajar. Karena ber-IPNU & IPPNU itu nikmat, maka nikmati prosesnya, mengalir saja, tetapi jangan lupa untuk meningkatkan diri" pesannya. 

Dia juga berharap pasca dilantik nantinya mampu melakukan beberapa gerakan kaderisasi yang konsisten. "Pertama, tingakatkan entitas silaturrahmi ke banom-banom, ke pemerintah desa, ke pondok, karena dari situ terdapat nilai silaturrahmi yang merupakan dasarnya organisasi. Kedua, perlu adanya kegiatan yang sering dilakukan, karena nantinya akan menjadi kultur ranting, membangun pondasi, dan tata organisasi yang rapi dengan pendampingan PAC secara intens, baik itu amaliyah ataupun diskusi belajar, sehingga mau ke mana organisasi akan dibawa maka mudah nantinya. Selain itu, upaya pemetaan oleh NU beserta banomnya, dengan pengadaan pengenalan IPNU & IPPNU sampai tataran masyarakat yang basisnya paling bawah sekalipun," pungkas rekan Anton.

Dalam acara tersebut dihadiri Kepala Desa Sendang, Bapak Taufiqurrahman. "Pelantikan ini merupakan bentuk kaderisasi, maka mari kita bangun kontribusi yakni dari ranah pendidikan/keterpelajaran, keagamaan, dan kebangsaan. Dalam hal kebangsaan, perlu peningkatan adanya data yang valid supaya kita bisa memunculkan potensi untuk memajukan desa Sendang khususnya dan NKRI umumnya dalam bingkai Nahdlatul Ulama," tuturnya.

Proses pelantikan PR IPPNU Desa Sendang (foto:MCPNU/Nadia)

Hadir dalam kesempatan ini pula, ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Jambon, Rama Kyai Ja'far Shidiq. Beliau 'dawuh', " ojo kuatir, sampeyan sedaya melu organisasi NU ndadekno miskine awakmu. Nanging yakino, malah jembar rezekimu, amba wawasanmu, lan mundak pengalamanmu. Badan otonom IPNU & IPPNU itu tingkatnnya pelajar, maka mari ditingkatkan proses belajarnya. Karena Gusti Allah Ngendikan, bahwa orang yang berilmu akan diangkat beberapa derajat. Sehingga, jangan ragu jadi pelajar NU, akan jadi apa esok? Karena, dari situ kita dapat siraman barokah para Jam'iyyah NU. Dari sini juga terbukti, bahwa NKRI tetap mayoritas Islam itu sebab ruh-nya amaliyah NU kuat, dikarenakan semangat juangnya untuk mempertahankan agama dan negara begitu kuat."

"Dan mari kita belajar sejarah, karena beberapa generasi kita ada yang kehilangan idola, yakni Nabi Muhammad SAW, dan para pahlawan bangsa baik yang tercatat dalam buku sejarah maupun tidak. Maka, di IPNU & IPPNU ini harus turut mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, tingkatkan semangatnya para rekan & rekanita,"  pungkas belaiu. 

Penulis : Nadia Nafis

Editor : Ihsan



Komentar