 | |
|
Program ini sebenarnya sudah berjalan sejak bulan Juni 2021 dan selama 1 bulan berjalan program "Kopel" (koin pelajar) ini semakin menunjukan kemanfaatnya serta jumlah orang yang ingin menjadi donatur semakin bertambah, maka pengurus PAC Mlarak tergerak untuk menambahkan jumlah kaleng untuk program "Kopel".
Untuk pengelolaan dana yang terkumpul langsung ditangani bendahara umum PAC IPNU-IPPNU. Selain itu, transparasi laporan keuangan juga menjadi prioritas pengurus dalam menjalankan program ini. Hal tersebut diimplementasiakan dengan kegiatan laporan rutin dari bendahara setelah proses penghitungan jumlah uang dari kaleng kopel selesai digarap.
Rekanita Zuhdiya Malik selaku ketua PAC IPPNU Mlarak menjelaskan bahwa dana yang sudah terkumpul selanjutnya akan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan PAC khususnya untuk kebutuhan inventaris. Selain itu sebagian dana juga digunakan untuk kegiatan kecil-kecilan seperti makrab, rapat persiapan acara dan sebagainya.
"Ada beberapa alasan kenapa dana ini kami wujudkan ke bentuk inventaris. Selain faktor kegunaan dari barang inventaris itu sendiri, faktor 'keawetan' juga menjadi alasan dibalik tindakan tersebut. Kalo dibelikan makanan, mungkin cuma bertahan beberapa menit saja.. ha..ha..ha", tutur rekanita Zuhdiya pada tim media MCPNU sambil tertawa kecil.
"Untuk kedepannya, program Kopel ini akan kami sambungkan dengan para pengusaha daerah Mlarak dan sekitarnya yang bersedia untuk menjadi donatur tetap di program ini. Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang telah membantu program ini, mulai dari pengurus hingga donatur. Semoga kita semua mendapatkan manfaat dan berkahnya", pungkasnya.
Redaksi : Arisel
Editor : Iput
Komentar