Peduli Budaya Literasi, Ini Yang Dilakukan Pelajar NU Badegan



Badegan, MCPNU Ponorogo


Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) dituntut tidak hanya pandai berorganisasi namun, juga memahami eksistensi dari apa yang dipelajari dan akan memperjuangkannya.


Hal itu selaras dengan apa yang telah disampaikan oleh Ketua PAC IPNU Badegan, Muhammad Masduqi Mahfudz usai kegiatan RTL Lakmud ke-2 yakni berupa ngaji keilmuan.


"Ngaji keilmuan ini menjadi branding acara tersendiri sebagai wadah untuk mendiskusikan materi-materi dasar yang harus dimiliki, diketahui dan dikuasai oleh para pelajar NU utamanya kader salah satunya materi ke-NU-an," katanya.


Acara ini bertempat di Sekretariat PAC IPNU dan IPPNU Badegan Desa Tanjungrejo pada Ahad (31/07/2022). Rekan Masduqi mengatakan, RTL ini menjadi penting dilakukan karena selain menjadi sesi akhir rangkaian kegiatan juga dapat mengetahui sejauh mana pemahaman materi bagi peserta Lakmud.


"RTL Lakmud (Latihan Kader Muda) merupakan urgensi dan ujung tombak atau akhir dari seluruh sesi kegiatan untuk melihat seberapa jauh pemahaman dari materi yang didapatkan dan implementasi di wilayah kerja masing-masing sebagai hasil dari pelatihan," jelasnya.


Materi ke-NU-an disampaikan oleh Rekanita Wasiq, Rekan Rizky dan Rekanita Dina. Ketiganya merupakan kader PAC Badegan yang telah mengikuti Lakmud pada (4-7/ 7 /2022).


Ketua Kaderisasi PAC Badegan Dody Agus Purwanto menambahkan, Pentingnya materi ke-NU-an dalam ngaji keilmuan ini karena Nahdlatul Ulama merupakan organisasi mayoritas di lingkungan Badegan. 


"Para kader dapat mengetahui lebih jauh mengenai dasar, sejarah, landasan, menguatkan alasan memilih naungan dibawah NU terutama di zaman modern ini dan bisa mensyi'arkan Islam Aswaja An-Nahdliyah lewat organisasi IPNU dan IPPNU," terangnya.


Ia juga berharap, RTL Lakmud berupa ngaji keilmuan ini bisa menjadi salah satu upaya mewujudkan kader cerdas secara intelektual dan gerakan, sekaligus menjawab tantangan zaman yang mana saat ini menurutnya minim budaya literasi.


" Oleh karena itu PAC Badegan mencoba memulai menumbuh kembangkan literasi terutama di Badegan sebagai wujud kontribusi untuk mengawal kadernya meningkatkan kapabilitas dan orientasi dalam berorganisasi bermuara kepada dan karena Allah Ta’ala sehingga perjuangan dapat mengantarkan kepada insan yang bertakwa," pungkas keduanya.


Penulis : Nadin Firdausy

Editor : Bintu Syam

Komentar