Ket Foto: Dokumentasi Kegiatan Makesta Karanglo Kidul (Nadia/MCPNU)
Penulis: Nadia (PAC IPPNU Jambon)
Di Pimpinan Ranting Desa Karanglo Kidul Kecamatan Jambon ini, dirasa perlu ada nafas yang dihirup dan dihembuskan kembali dalam pengkaderan formal yang menjadi gerbang pertama bagi calon anggota. Hal ini karena melihat fakta dilapangan dengan segenap kebutuhan yang harus dipenuhi yaitu pembentukan kembali karakter para pelajar yang lebih responsif terhadap zaman. Oleh karena itu penting diadakan pengkaderan formal berupa makesta pada 14-16 Juli 2023 di Madin Darul Huda desa setempat.
Kaderisasi menciptakan pelaku, kader, dan pelopor gerakan. Pengkaderan yang dilakukan diorientasikan pada penguatan kepelajaran dengan menitikberatkan paradigma transformatif berbasis nilai-nilai luhur (Pancasila dan Ahlus Sunnah wal Jama’ah). Sedangkan kembali melihat kondisi yang ada di Ranting Karanglo Kidul, perlu dispesifikkan ke arah pembentukan dan peningkatan karakter diantaranya berpikir imajinatif, bertekad solutif, dan bergerak produktif. Maka dengan adanya Makesta ini diharapkan mampu melahirkan anggota yang senantiasa memegang teguh apa yang didapat dan menjadi tujuan adanya makesta ini.
Dalam menunjang kegiatan kaderisasi yang menjadi tantangan pembiasaan baru dimana kepengurusan tahun ini memandang dinamika organisasi yang begitu cepat mengalami pembaharuan di tengah hiruk-pikuk zaman. Tidak ada salahnya mengikuti apa yang menjadi trend dan kemajuan dan pertumbuhan akses informasi yang berjalan. Oleh karena itu, dengan ini pimpinan melihat perlu ada pegangan yang menjadi kendali ketika arus zaman mulai mengembang, baik perubahan yang empiris maupun abstrak, maksudnya dapat berkolaborasi dengan lembaga, banom, ataupun berdiri sendiri dalam organisasi. Karena kader yang hendak dibentuk merupakan kader yang memang dibutuhkan dalam konteks gerakan IPNU & IPPNU, sebagai bagian dari keluarga besar NU.
Penulis mengutip kata Muhammad Masduqi dalam sambutannya sebelum pembaiatan makesta yang diikuti 21 peserta, “Menjadi pelajar yang pintar merasa, bukan merasa pintar."
0 Komentar