Mengenal Lebih Dekat Fadhil Mubarak, Calon Ketua PC IPNU Ponorogo

Ket. Foto: Official poster Fadhil Mubarak (Huda, MCPNU Ponorogo)

Kota, MCPNU Ponorogo

Siapa yang tak kenal Fadhil Mubarok. Pria yang akrab disapa Gus Fadhil ini merupakan anggota Bidang Kaderisasi PC IPNU Ponorogo masa kidhmah 2021-2023. Dan pada Konferensi Cabang PC IPNU & IPPNU 2023 mendatang, berbekal segudang pengalaman dan prestasi membuatnya yakin akan potensi dirinya. Sehingga dia optimistis untuk memberanikan diri mendaftar sebagai bakal ketua PC IPNU Ponorogo masa Khidmah 2023-2025. 

Lahir di Ponorogo, 30 April 2002. Fadhil memulai karier IPNU nya sejak di tingkat ranting, mulai ketua PR IPNU Lengkong 2016-2018, Waka Kaderisasi PAC IPNU Sukorejo 2018-2020, kemudian terpilih sebagai ketua PAC IPNU Sukorejo 2020-2022, BSCC PC IPNU Ponorogo 2019-2021, hingga naik ke Departemen Kaderisasi PC IPNU Ponorogo 2021-2023.

Selain di IPNU, dia juga aktif dalam organisasi kampus. Seperti Ketua Pengurus Angkatan PAI IAIN Ponorogo 2020, PMII Rayon Suromenggolo 2020, Demisioner Ketua HMJ PAI IAIN Ponorogo 2021-2022, hingga FORSIMA PAI Jawa Timur 2021. 

Fadhil menjelaskan alasan dirinya mencalonkan sebagai ketua IPNU adalah niat, kemauan dan,  dorongan serta dukungan banyak pihak mulai para masyayikh, para senior terkhusus teman-teman senasib seperjuangan yang hari ini memiliki intensitas kepedulian yang sangat signifikan kepada organisasi IPNU & IPPNU.

“Boleh dikatakan perasaan batin ini menyeluruh di semua tingkatan pimpinan. Saya pribadi merasa bukan orang yang tepat karena masih terdapat banyak keburukan dan juga kekurangan. Dengan do’a restu dan juga dukungan berbagai pihak yang akhirnya mendorong diri saya untuk ikhlas melayani ummat dengan bersedia untuk dicalonkan sebagai ketua PC IPNU Ponorogo Masa khidmat 2023-2025,” terangnya.

Dengan mengusung visi, yaitu terwujudnya pelajar NU Ponorogo yang religius, berkualitas, memiliki rasa solidaritas yang tinggi, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta memiliki kesadaran dan tanggungjawab terhadap terwujudnya tatanan masyarakat yang berkeadilan dan demokratis sehingga mampu memberikan kontribusi penting bagi diri sendiri, dunia pendidikan dan juga masyarakat.

Adapun misinya, antara lain memantapkan penataan internal organisasi, membangun budaya toleransi serta kepengurusan yang bersih dan transparan, membangun perencanaan kebijakan, program dan kegiatan secara utuh, menyeluruh dan berkesinambungan, mengoptimalkan sistem organisasi di semua tingkat kepengurusan, dan masih banyak lagi.

Langkah pertama jika dia terpilih menjadi ketua PC IPNU Ponorogo nanti adalah memantapkan penataan internal organisasi dengan menciptakan kondisi dan sistem organisasi yang sehat dan dinamis melalui peningkatan profesionalisme dan penguatan karakter pengurus untuk mengelola organisasi. “Harapan saya, semoga PC IPNU-IPPNU Ponorogo tetap jaya dan eksis selalu”, pungkasnya.

Penulis : Ahmad Rifa’i Allaaudin

Editor: Arisel