Kota, MCPNU Ponorogo
Ponpes KH. Syamsuddin Durisawo menjadi
saksi terpilihnya rekan Fadhil Mubarok secara aklamasi menjadi nahkoda baru PC
IPNU Ponorogo masa khidmah 2023-2025. Keputusan ini disampaikan oleh PW IPNU
Jawa Timur selaku presidium sidang dan disepakati oleh peserta sidang.
Visi yang diangkatnya yaitu terwujudnya
pelajar NU Ponorogo yang religius, berkualitas, memiliki rasa solidaritas yang
tinggi, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta memiliki kesadaran dan
tanggungjawab terhadap terwujudnya tatanan masyarakat yang berkeadilan dan demokratis
sehingga mampu memberikan kontribusi penting bagi diri sendiri, dunia
pendidikan dan juga masyarakat.
Adapun misinya, Gus Fadhil memaparkan
antara lain memantapkan penataan internal organisasi, membangun budaya
toleransi serta kepengurusan yang bersih dan transparan, membangun perencanaan
kebijakan, program dan kegiatan secara utuh, menyeluruh dan berkesinambungan,
mengoptimalkan sistem organisasi di semua tingkat kepengurusan, dan masih
banyak lagi.
Kemudian ketua terpilih membentuk tim
formatur yang terdiri dari ketua terpilih, ketua demisioner, dan perwakilan per
kawedanan, yaitu Fadhil Mubarok, Wemerza Hindid Dahlawi, Zeny Mustaqim
(kawedanan Sumoroto), Kurniawan Bugo (kawedanan Ponorogo), Zaki Renaldi
(kawedanan Arjowinangun), Ma'ruf (kawedanan Jebeng), dan Nyono Sugiarto
(kawedanan Pulung Merdiko).
Adzan dzuhur berkumandang, tanda berakhirnya
rangkaian konferensi cabang PC IPNU IPPNU Ponorogo 2023. Konfercab yang dilalu
selama 2 hari ini semoga membawa perubahan besar untuk kemajuan IPNU IPPNU
Ponorogo kedepannya. Harapan dari semua peserta konfercab, semoga ketua
terpilih bisa melanjutkan estafet kepemimpinan PC IPNU Ponorogo untuk melaju
lebih baik dan lebih berkompeten.
Penulis : Ahmad Rifa’i Allaaudin
1 Komentar