Sebagai upaya meneguhkan komitmen menjaga nilai-nilai prinsip Ahlu
Sunnah Wal Jama’ah Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Kabupaten Ponorogo
menyelenggarakan Aswaja Camp. Tujuan dari diselenggarakannya Aswaja Camp ini
adalah membekali para kader IPNU dan IPPNU tentang prinsip nilai Aswaja sebagai
upaya pelestarian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara khususnya para
pelajar untuk menyebarkan Dakwah Islam Rahmatan Lil ‘Alamiin.
IPNU dan IPPNU Ponorogo memandang perlu adanya pemenuhan kebutuhan
strategis ruang dakwah pada tataran pelajar. Serta membekali pengetahuan
tentang kemampuan untuk memetakan ruang-ruang dakwah pada pelajar.
“Kita rasa perlu, bahwa kebutuhan pelajar akan hadirnya kader
strategis dakwah itu yang pertama. Yang kedua, untuk kita (IPNU dan IPPNU)
mengetahui ruang dakwah yang dapat dipetakan” Begitu keterangan Rekan Wahyu
Agus Arifin WAKA IV (Dakwah) PC IPNU Ponorogo.
Tingkat partisipasi dari beberapa pimpinan IPNU dan IPPNU cukup
antusias, sekitar 42 kader IPNU dan IPPNU bermalam di Ponpes Al-Idris Banyudono
pada Sabtu – Ahad (27-28/01) untuk mengikuti kegiatan tersebut. Acara yang
dimulai sejak Sabtu Sore itu dibuka oleh Ketua PCNU Ponorogo Drs. H Fatchul
Aziz, MA dan Pengasuh Ponpes Kyai Tajul Mujahidin.
"Adanya Aswaja Camp ini membuat semangat dakwah kita tergugah, serta kita dituntut harus mampu mewujudkan kader yang fokus dalam setiap garapan dakwah pada setiap tingkatan" Terang Khoirotun Nikmah peserta delegasi PAC IPPNU Kauman Ponorogo.
Dalam pelaksanaannya, selain melibatkan PCNU Ponorogo sebagai unsur
Narasumber juga melibatkan dari Kepolisian untuk memberikan pengarahan dalam
hal perkembangan keamanan, dan ketertiban masyarakat. Hadir perwakilan Kasat
Intelkam Polres Ponorogo Bapak Yoyok Wijanarko, beliau menyambut baik serta
menyatak bahwa IPNU dan IPPNU adalah garda terdepan sekaligus benteng NKRI.
Acara yang dilaksanakan selama 2 hari 1 malam ditutup pada Ahad,
(28/1) oleh Rekanita Mazaya Fikrotil Aimmah, dalam sambutannya Azza berpesan bahwa
agenda ini tidak hanya sebatas pelaksanaan program, namun diterangkan lebih
lanjut bahwa dengan segala tantangan perkembangan kehidupan ini, IPNU dan IPPNU
harus tetap meneguhkan dakwah Islam Rahmatan Lil ‘Alamiin.
“Ini bukan sebatas pengguguran program, namun lebih dari itu, IPNU dan
IPPNU mari bangkit bersama-sama belajar terus, serta memperjuangkan ajaran
islam Rahmatan Lil ‘Alamiin” Tutup Azza mengakhiri sambutannya. (Pendik/Komplit)
0 Komentar