Literasi adalah
part terpenting dalam suatu kehidupan. Karena sejatinya, literasi sendiri dalam
KBBI berarti kemampuan individu dalam
mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup. Nah, dalam KBBI juga
literasi memiliki arti lain, yaitu kemampuan dalam membaca dan menulis. Dari
hal tersebut sangat jelas, bahwa sebegitu pentingnya literasi dalam kehidupan
kita. Juga literasi tidak terlepas dari kegiatan membaca atau menulis. Keberadaan
literasi ternyata sangat dirasakan antara ada tidak adanya literasi. seperti
yang diungkapkan oleh Rekan Anton Samsuri sebagai ketua PC IPNU Ponorogo bahwa,
"Ada faktor fundamental dalam berorganisasi yaitu kualitas organisasi kita,
yang dipengaruhi oleh kualitas kader yang kurang kompeten. Mengapa hal tersebut
bisa terjadi? usut punya usut ternyata minat baca tulisnya rendah".
Ungkapan Rekan
Anton, merupakan bentuk dukungan atas hadirnya Komunitas Rengkuh Literasi yang
diprakarsai oleh Paguyuban Duta Pelajar NU Ponorogo, yang dibawahi oleh lembaga
B SCC-LKP PC IPNU-IPPNU Ponorogo. Yang diharapkan dapat menjadi awal
menyebarnya virus membaca juga menulis untuk seluruh pelajar NU Ponorogo, lewat
postingan di Web juga Sosial Media yang membanjiri linimasa mereka.
Hadir
ditengah-tengah pandemi, merupakan tantangan tersendiri bagi komunitas rengkuh
literasi. Dimana memulai segala hal lewat virtual. Seperti halnya kegiatan
pertama yang dimulai pada tanggal 20 Juni 2020 berupa Diskusi Online
"Berliterasi Dengan Fiksi". Selanjutnya aktifitas dari komunitas, semuanya
dilakukan dalam bentuk virtual, seperti "Satu Karya Satu Manusia" yang
akan di muat dalam web www.pelajarnuponorogo.com setiap hari.
"Adanya
komunitas rengkuh literasi di tengah pandemi, diharapkan dapat menjadi motivasi
bagi generasi Z untuk tetap berkarya, peduli dan menghargai akan karya tulis
baik secara virtual maupun cetak nantinya. Yang jelas memberikan efek positif
bagi setiap individu. So mari jadi generasi Z cinta literasi." Ungkap Zakiya
Hannani Wafda sebagai koordinator lembaga LKP PC IPPNU Ponorogo ketika
diwawancarai pada tanggal 28 Juni 2020.
Dewi Rahmayanti
Komunitas "Rengkuh
Literasi"
0 Komentar